JATIMTIMES - Di China, terdapat fenomena unik yang sedang populer di kalangan anak muda sebagai metode meredakan stres. Yaitu mengunjungi pasar ternak dan ladang untuk menyentuh pantat domba.
Diketahui, tren ini mulai dikenal luas sejak Juni 2024. Bahkan tren ini membuat pasar-pasar ternak di Xinjiang, wilayah barat laut China, dipenuhi oleh pengunjung yang ingin merasakan sensasi tersebut.
Baca Juga : 5 Jenis Gangguan Tidur Beserta Cara Mengobatinya
Para pengunjung sering terdengar tertawa dan bersorak, menciptakan suasana yang ceria dan penuh semangat di pasar-pasar ini.
Banyak postingan di media sosial yang merekomendasikan untuk mencoba pengalaman menyentuh pantat domba yang unik dan berbeda.
Seorang wisatawan yang membagikan pengalamannya di Weibo, platform media sosial terpopuler di China, menjelaskan bahwa pantat domba terasa kenyal dan lembut. Dia juga mengungkapkan bahwa aktivitas ini sangat menghibur dan efektif dalam mengatasi stres.
Menurut dia, sensasi menyentuh pantat domba memberikan relaksasi yang tidak biasa, namun sangat memuaskan.
Para ahli budaya melihat fenomena ini sebagai salah satu cara masyarakat modern mencari pelarian dari tekanan hidup sehari-hari. Mereka berpendapat bahwa interaksi fisik dengan hewan dapat memberikan efek terapeutik yang positif.
Tren ini telah menarik perhatian luas, baik dari masyarakat lokal maupun internasional. Pasar-pasar ternak di Xinjiang kini semakin ramai oleh wisatawan, baik lokal maupun asing, yang penasaran dan ingin mencoba tren ini.
Baca Juga : Santri Thursina Raih Medali Emas di WSEEC 2024, Fokus Kembangkan Sedotan Bioplastik
Penjual ternak di pasar tersebut pun menyambut antusias peningkatan kunjungan, yang memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.
Meskipun tampak tidak biasa, tren mengusap pantat domba ini mencerminkan bagaimana masyarakat menemukan cara-cara kreatif untuk mengurangi stres.
Bagi mereka yang mencari pengalaman baru dan berbeda, mengunjungi pasar ternak di Xinjiang untuk merasakan kenyalnya pantat domba bisa menjadi pilihan menarik.
Tidak bisa dipungkiri, tren ini menambah warna baru dalam upaya mengatasi stres dan mencari kebahagiaan di tengah rutinitas yang padat. Dan siapa tahu, mungkin aktivitas ini akan menjadi tren global dalam waktu dekat.