JATIMTIMES - Event M110K Challenge sukses digelar. Sebanyak 550 pecinta sepeda lipat sukses mencapai garis finis sesuai dengan yang dikompetisikan.
Ketua Panitia M110K Challenge Arif Tri Sastyawan mengatakan bahwa ajang berskala nasional yang diselenggarakan Komunitas Ngalam Folding Bike (NFB) itu berjalan lancar. Para peserta mengikuti jalur yang sudah ditentukan.
Baca Juga : Konsisten Peduli Disabilitas, Kapolresta Malang Kota Sandang Bapak Disabilitas
“Mulai dari TP 1 di daerah Jabung, yang kedua TP 2 Candi Kidal Tumpang dan TP 3 di daerah Turen. Selanjutnya ada water station di Indomarco. Peserta juga sudah melaksanakan rute yang sudah ditentukan yang khusus Turen juga sudah mengikuti sampai dengan finis di Coban Bidadari yang arah ke Bromo,” kata Arif, Sabtu (27/7/2024).
Arif mengaku antusiasme peserta luar biasa. Para peserta disebut sangat senang karena lompatan event yang digelar dibandingkan tahun 2023 kemarin sangat jauh.
“Yang pertama kami sampaikan bahwa untuk registrasi pun itu kita sudah menggunakan barcode. Kedua untuk cek poin di 1, 2, 3 dan finis sudah menggunakan barcode juga. Jadi, tidak perlu mengantri,” ujar Arif.
“Terus di aturan kita, di panitia bahwa peserta yang tidak memasuki 1, 2, 3 dan finis tidak boleh mendapatkan hadiah. Jadi ini benar-benar fair. Karena kami menginginkan peserta yang dari start sampai finis ya yang mendapatkan hadiah. Terus kami juga membuat aturan kalau peserta yang sudah mendapatkan hadiah hiburan, juga berhak mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemenang di doorprize. Jadi, kita laksanakan pada hari ini,” imbuh Arif.
Selama menjalani track yang ditentukan, Arif merasa peserta bahwa rutenya ini tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan atau bisa disebut sedang-sedang saja. Hal itu diperkuat dengan kondisi Malang yang sekarang dingin dan suasananya enak.
“Peserta merasa ini pas. M110K Challenge dengan semua fasilitas yang kami berikan mulai dari pemberangkatan, terus mekanik, kesehatan, marshal, sampai konsumsi yang ada di 1, 2, 3 sampai finis tidak ada kekurangan dan merasa ini lebih baik dibanding tahun 2023,” beber Arif.
Baca Juga : Ibu Rumah Tangga Banyak Berkegiatan di Rumah, Bukan Termasuk Olahraga?
“Bahkan peserta dari alumni 110 ini mengharapkan juga nanti akan mendapatkan kuota, otomatis nanti ketika pelaksanaan Jamlinas (Jambore Sepeda Lipat Nasional) yang ke-13 di Kota Malang insya Allah dilaksanakan 7 Desember besok. Iya tahun ini, dilaksanakan di Kota Malang,” imbuh Arif.
Dari kesuksesan ini, Arif mengaku berharap agar event ini bisa menjadi event rutin. Dan sekaligus terdaftar di Id Folding Indonesia sehingga bisa jadi agenda tahunan dalam rangka untuk memperingati HUT Kota Malang.
“Makanya nama kita setiap tahun berubah, tahun kemarin kita M109, Tahun ini 110 Tahun depan kita menggunakan M111 mengikuti dari kegiatan HUT Kota Malang,” tukas Arif.