free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Waspada Penipuan Modus Misi Follow Akun Shopee, 300 Juta Hilang dalam Seminggu

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

27 - Jul - 2024, 18:18

Placeholder
Aplikasi perpesanan yang dipakai penipu untuk menggaet korban. (Foto: X)

JATIMTIMES - Belakangan ini, semakin marak kasus penipuan online dengan modus misi mengikuti akun di Shopee. Kasus terbaru melibatkan seorang wanita di Malang, yang kehilangan hingga Rp300 juta dalam waktu singkat akibat penipuan ini.

Kisah ini dibagikan oleh akun X @gautsi24 atau Gautsi Hamida, anak tiri dari korban. Mulanya, ibu tiri Gautsi masuk ke grup WhatsApp dan diminta unduh aplikasi perpesanan. Korban mendapatkan tawaran untuk mengikuti misi follow akun Shopee yang menjanjikan imbalan. 

Baca Juga : BPBD Kota Malang Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Kebakaran di Musim Kemarau

Korban awalnya menerima komisi sebesar Rp43 ribu yang masuk ke rekeningnya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, penipu mulai mengarahkan korban untuk ikut serta dalam program donasi dengan iming-iming cashback yang lebih besar.

Setelah menjadi anggota, korban diminta untuk melakukan transfer dana sebagai syarat untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

Ketika korban mulai mentransfer uang, tiba-tiba muncul klaim bahwa sistem mengalami error. Sedangkan untuk menarik dana yang sudah diinvestasikan, korban harus mentransfer tambahan Rp 20 juta. Meskipun tampak tidak masuk akal, korban tetap percaya dan mengikuti instruksi tersebut.

"si mamiku ini oke dengan ikut donasi yang bercashback ini, sehingga menjadi member. member diiming-imingi dpt untung lebih besar. dari situ mami mulai transfer. dan tiba-tiba diinfokan sistem eror sehingga utk menarik dana dia, beliau harus transfer 20juta. anehnya mami percaya," jelas Gautsi. 

Setelah mentransfer uang pertama, korban kembali diminta untuk mentransfer Rp80 juta dengan alasan yang sama. Bahkan korban rela menggadaikan emas untuk memenuhi permintaan tersebut. 

Tak hanya itu, penipu juga mengarahkan korban untuk meminjam uang ke bank dengan janji sistem akan diperbaiki dan dana yang diinvestasikan akan kembali.

Pesan dari penipu yang meminta korban untuk mengambil pinjaman bank untuk disetorkan ke penipu. (Foto: X)

Pesan dari penipu yang meminta korban untuk mengambil pinjaman bank untuk disetorkan ke penipu. (Foto: X)

Parahnya lagi, penipu juga menyarankan korban untuk menggadaikan sertifikat tanah. Dengan berbagai trik dan iming-iming yang menggugah kepercayaan, penipu ini berhasil membuat korban kehilangan hampir seluruh harta benda yang dimiliki.

Kasus ini mengungkap betapa penipu dapat memanfaatkan kepercayaan dan kebaikan hati seseorang untuk meraih keuntungan pribadi. Penipu diduga juga menggunakan teknik manipulasi psikologis untuk membuat korban percaya pada kesan bahwa mereka memiliki kemampuan luar biasa, seperti ilmu gendam.

Baca Juga : Heli Suyanto Tanggapi Wacana Dipasangkan Krisdayanti di Pilkada Kota Batu

Korban, yang merupakan seorang ibu berpendidikan S2, kini terjerat utang dan harus menghadapi konsekuensi dari tindakan penipu ini. 

"Jadi kenapa mamiku ini sampe gadai emas, pinjem uang ke bank dll karena : 

1. dia udah percaya ketika dia transfer 500rb dapatlah 700rb

2. kemudian deposit makin tinggi, ketika mencapai angka 38jt, disitulah mulai stuck alasan sistem eror, harus transfer agar dana bisa kembali," tulisnya. 

Gautsi pun berharap tim cyber polisi dapat segera menangani kasus ini dengan serius agar tidak ada lagi korban serupa di masa depan. 

"Tolong mabes polri, pak polisi, ibu polisi, tim cyber polisi mohon bantuannya, banyak penipu seperti ini berkeliaran dan banyak ibu ibu korban tidak berdaya tertipu puluhan hingga ratusan juta!," harap Gautsi. 


Topik

Peristiwa penipuan online modus follow akun shopee



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri