JATIMTIMES - Sebagain orang punya problematika produksi keringat berlebih. Hal ini pun membuat penampilan mereka tidak bisa percaya diri, terlebih usai mandi selang beberapa waktu sudah berkeringat. Kondisi ini bisa disebut hiperhidrosis.
Keringat berlebih ini merupakan kondisi dimana kelenjar keringat lebih aktif. Produksinya lebih banyak dari orang rata-rata. Biasanya banyak cara yang digunakan untuk menghilangkan produksi keringat berlebih ini.
Dokter kecantikan, Yessica Tania memberikan solusi untuk mengatasi hiperhidrosis di laman sosial medianya Instagram. Pertama bisa menggunakan antiperspirant atau deodoran.
Hanya saja menggunakan deodoran ini tidak bisa diatasi dengan maksimal. “Kalau deodoran kan harus dipakai setiap hari, jadi agak rempong ya,” ungkap perempuan yang akrab disapa dokter Zie.
Jika kalian ingin hasil yang maksimal caranya bisa menggunakan solusi yang satu ini. Yakni dengan menggunakan satu kali prosedur hasilnya bisa bertahan berbulan-bulan.
“Kalau ini tuh satu kali prosedur, kamu kayak bisa bertahan 4 sampai 6 bulan. Memang tidak permanen cuman orang biasanya nyaman gitu,” imbuh dokter Zie dikutip Sabtu, (27/7/2024).
Caranya gunakan botox. Suntik botox sering kali dikenal sebagai prosedur di bidang estetika wajah. Belum banyak yang mengetahui bahwa suntik botox juga bermanfaat untuk hal lainnya.
Baca Juga : Sudah Tahu? Ternyata 7 Makanan ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pepaya
Untuk mengatasi keringat berlebih bisa menggunakan Suntik Botulinum Toxin. Untuk area ketiak cukup dilakukan pada satu sisi sekitar 50 unit.
Lalu juga tergantung lebar serta menghalangi sinyal yang diberikan supaya kelenjar keringat tidak terlalu aktif. Dengan cara ini bisa mengurangi produksi keringat secara signifikan.
Sebelum dilakukan prosedur tersebut akan dites terlebih dahulu menggunakan larutan betadin pada area ketiak. Hal ini dilakukan untuk tahu seberapa luas yang harus disuntikkan botox tersebut.