JATIMTIMES - Tensi perpolitikan pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024 kian memanas di masing-masing internal partai politik perihal sosok siapa yang bakal diusung menjadi pasangan calon kepala daerah.
Terbaru, tensi memanas di tubuh PDI Perjuangan Kabupaten Malang. Pasalnya, muncul kembali wacana menduetkan Sanusi dan Didik Gatot Subroto sebagai pasangan calon kepala daerah.
Baca Juga : Giliran PSI Dukung Bacabup Asluchul Alif di Pilkada Gresik 2024
Dikonfirmasi mengenai munculnya wacana Sanusi-Didik jilid 2 pada Pilkada Kabupaten Malang 2024, Sanusi yang merupakan kader PDI Perjuangan dan saat ini mendapatkan amanah sebagai bupati Malang enggan berkomentar.
Sanusi memilih tidak berkomentar lebih jauh sebelum adanya rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan mengenai sosok siapa saja yang akan diusung menjadi pasangan calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Malang 2024.
"Itu nanti saja setelah rekom turun, karena tidak boleh kita mendahului (keputusan DPP PDI Perjuangan)," ungkap Sanusi.
Ketika dipertegas jika wacana itu benar-benar terealisasi, Sanusi tetap tidak berkomentar dan memilih untuk menunggu rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan turun.
Ketika dikonfirmasi kapan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan turun, Sanusi mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Namun, yang pasti diumumkan sebelum pembukaan jadwal pendaftaran pasangan calon kepala daerah.
"Ya itu tergantung DPP karena yang menurunkan sana. Ya nanti ditunggu saja, sebelum pendaftaran," ujar Sanusi.
Baca Juga : Bupati Beri 4 Penekanan pada Pembahasan Rancangan Teknokratik RPMJD 2025-2029
Lebih lanjut, ketika disinggung mengenai hubungan dan jalinan komunikasi Sanusi dengan Didik Gatot Subroto apakah masih baik-baik saja, Sanusi pun menjawab secara tegas bahwa jalinan komunikasi terus terjalin. "Loh, ya terus lah dengan Pak Didik, kita selalu bareng," tandas Sanusi.
Sementara itu, untuk diketahui, Didik Gatot Subroto saat ini merupakan wakil bupati Malang mendampingi Sanusi. Pada Pilkada 2024, Didik memutuskan untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota Batu dan Sanusi mendaftar sebagai bakal calon bupati Malang.
Di pertengahan jalan, Sanusi mendapatkan surat tugas resmi dari DPP PDI Perjuangan sebagai bakal calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Malang 2024. Sedangkan Didik dikabarkan tidak menerima surat tugas resmi dari DPP PDI Perjuangan sebagai bakal calon wali kota Batu. Alhasil, muncul wacana kembali menduetkan Sanusi-Didik jilid 2 di Pilkada Kabupaten Malang 2024.