JATIMTIMES - Ratusan penghobi sepeda lipat atau folding bike bakal kembali berpartisipasi di Kota Malang dalam ajang M110K Challenge, Sabtu (27/7/2024) besok. Ajang berskala nasional yang diselenggarakan komunitas Ngalam Folding Bike (NFB) ini bakal menantang penggemar sepeda lipat untuk keliling Malang Raya sepanjang 110 Kilometer.
Sukses dengan M109K Challenge tahun lalu, penyelenggaraan M110K Challenge tahun ini juga bakal diikuti puluhan komunitas sepeda lipat dari seluruh Indonesia. Tahun ini adalah kali kedua ajang folding bike di Kota Malang, yang mana tidak hanya bersepeda, melainkan juga untuk mendukung pariwisata, kuliner, budaya dan UMKM Malang Raya.
Baca Juga : Sidoarjo Sabet Juara Umum di Kejurprov Catur Junior Jatim ke-55 di Kota Blitar
"Kami Ngalam Folding Bike dipercaya Pemerintah Kota Malang untuk mengajak pesepeda lipat untuk menjelajah Malang Raya 110 Kilometer dalam M110K Challenge. Dimana besok peserta akan melintas di Kota Malang dan Kabupaten Malang," ujar Ketua Panitia M110K Challenge Arif Tri Sastyawan, Jumat (26/7/2024) sore.
Arif menyampaikan, tahun ini ada lebih dari 500 orang peserta dalam beberapa kategori berbeda. Secara garis besar ada dua jenis kategori yakni Race dan Endurance. Dimana masing-masing terdiri dari sejumlah sub kategori berdasarkan pengelompokan usia. "Event ini sebagai sport tourism juga untuk mengangkat hanya kuliner, bukan hanya wisata, tapi juga kebudayaan di Kota Malang khususnya dan Malang Raya," jelasnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, M110K Challenge kini mengadaptasi teknologi dalam segala administrasi dan alur perlombaan. Mulai dari registrasi yang tak lagi menggunakan dokumen kertas, melainkan menggunakan registrasi digital barcode, hingga pemberlakuan check point yang juga menggunakan barcode pada masing-masing peserta.
"Salah satu lompatannya yakni tahun ini kita sudah menggunakan teknologi mulai dari pendaftaran dan pengambilan perlengkapan peserta, sampai nanti pelaksanaan kegiatan sudah tidak menggunakan vek dokumen manual lagi," tegas pria yang menjabat Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang itu.
Dengan penerapan teknologi ini, peserta tak lagi perlu antre, hanya menyiapkan data-data yang diperlukan untuk menjadi peserta. Dalam pelaksanaan besok, capaian masing-masing peserta juga bisa dilihat di layar monitor di Balai Kota Malang untuk mengetahui waktu yang ditempuh di masing-masing check point.
Perubahan terjadi pula pada rute yang sebelumnya 109 kilometer menjadi 110 kilometer. Titik startnya akan dimulai di Balai Kota Malang dan finish di halaman Mini Block Office Kota Malang.
Peserta yang sampai finish tepat waktu akan mendapatkan medali. Namun, bagi yang lebih dari waktu yang disediakan, masih berkesempatan untuk memperoleh hadiah dan doorprize yang disediakan oleh panitia.
Baca Juga : Kota Malang Raih Dua Emas di Kejurprov Catur
Untuk urusan keamanan, peserta juga tak perlu kuatir karena didukung dengan tim medis dan tim evakuasi yang disiapkan panitia. Serta disediakan pula petugas dan mekanik yang akan membantu jika terjadi kendala di perjalanan.
"Seluruh peserta juga dicover BPJS Ketenagakerjaan, tentunya untuk mengantisipasi ada sesuatu yang tidak kita inginkan bersama," tambahnya.
Menariknya, ada peningkatan hadiah utama jika dibandingkan tahun sebelumnya. Arif bilang, tahun ini M110K Challenge memperebutkan dua unit Brompton Folding Bike sebagai Grand prize serta puluhan hadiah undian door prize.
"Harapan kami selain peserta bisa menikmati jalur syahdu juga menikmati wisata Malang Raya. Peserta diharapkan bisa enjoy dan aman dan event sejenis terus berkembang di Kota Malang," imbuh Arif.