JATIMTIMES - Muhammad Fawait atau Gus Fawait, sejauh ini telah mengantongi 6 rekom dari 8 partai yang ada di Parlemen Kabupaten Jember. Meski mengantongi rekom mayoritas partai Parlemen, Gus Fawait optimis bisa mengkonsolidasi seluruh partai pendukungnya.
"Saya ini orang yang dididik, digembleng, dilatih di partai politik, di partai politik tentu kita dilatih untuk melakukan diplomasi dan lobi-lobi. Saya yakin partai yang mendukung kami akan tetap solid, bahkan saya tidak khawatir ada (partai) yang loncat. Malah Insha Allah sehari dua hari akan ada tambahan lagi mitra koalisi kita untuk Pilkada 2024. Ditunggu saja ya," ujar Gus Fawait.
Baca Juga : Kota Malang Raih Dua Emas di Kejurprov Catur
Lebih jauh Gus Fawait menyatakan, dia akan segera mengumumkan siapa sosok yang akan menjadi calon wakil bupati. Munculnya, nama calon wakil bupati otomatis akan merubah surat tugas yang sementara ini dipegangnya menjadi rekomendasi.
"Mungkin dalam waktu tidak lama lagi surat tugas itu akan menjadi surat rekom. Kenapa kok selama ini kok diberikan surat tugas, karena kami belim menyodorkan calon wakil. Maka, dalam aturan beberapa partai ada yang diberikan surat tugas tapi di PKS itu surat keputusan dan tidak akan berubah lagi. Maka saya pastikan, kami dengan PKS Jember mitra permanen di Pilkada. Untuk partai lain kami akan menyodorkan nama wakil, dan otomatis surat tugas akan menjadi surat rekom," ucap kader Gerindra itu.
Sementara Ketua DPD PKS Jember Sudiyanto mengatakan, keputusan DPP PKS tidak akan berubah dalam memberikan rekomendasi kepada Gus Fawait di Pilkada meski sebagian pihak menyangsikan, terutama menyangkut posisi wakil bupati.
Sejak awal, kata Sudiyanto, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gus Fawait. PKS memberikan sepenuhnya hak menentukan calon wakil bupati kepada Gus Fawait.
"Beliau akan mengajak berdiskusi (PKS) untuk menentukan kriteria apa yang nanti bisa membantu beliau dalam pemerintahan, bukan menjadi orang yang hanya diwakilkan saja tetapi benar-benar dalam rangka memberikan tugas yang maksimal untuk Jember. Itu makanya surat keputusan PKS tidak mencantumkan wakil bupati dan kami tidak akan mengambil kebijakan yang berbeda dengan DPP," ungkapnya.
Baca Juga : Siapkan Pemimpin Alternatif di Kabupaten Malang, Golkar Usung M Shoim Haris - dr Fitriya
Sudiyanto menjelaskan, PKS Jember telah melakukan berbagai pergerakan menghadapi Pilkada mendatang. Diantaranya, mengumpulkan kadernya yang duduk di DPRD Jember untuk memperkuat barisan.
"Sejak rekom diturunkan DPP, kami mengumpulkan anggota fraksi baik periode 2019-2024 maupun yang 2024-2029. Kemudian melakukan konsolidasi pleno DPD Badan Penyelenggara Partai di tingkat daerah sudah kita tuntaskan. Dan malam hari ini kita mengumpulkan seluruh kader dan pengurus partai di tingkat kabupaten hingga kecamatan, kemudian dilanjutkan konsolidasi di tingkat desa sampai sayap partai PKS. Ini langkah komitmen kami dalam rangka menyiapkan pemenangan Gus Fawait," pungkasnya. (*)