JATIMTIMES - Guna mencegah laka lantas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Satlantas Polres Tulungagung dan Polsek Rejotangan melakukan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan mengingat jumlah perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di wilayah Kabupaten Tulungagung cukup banyak sehingga dianggap rawan kecelakaan.
"Seperti kita ketahui banyak kecelakaan yang terjadi di perlintasan tanpa palang pintu," kata Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasi Humas Iptu Mujiatno, Rabu (24/7/2024).
Baca Juga : Rute KA Blambangan Ekspres Diperpanjang hingga Jakarta Pasar Senen
Untuk mencegah kembali terjadinya kecelakaan yang bisa merenggut nyawa, Satlantas Polres Tulungagung bersama Polsek Rejotangan melakukan imbauan kepada relawan penjaga di sejumlah perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
"Kegiatan ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Karena selama ini, kecelakaan terjadi disebabkan ketidakwaspadaan pengguna jalan saat akan melintas," ujarnya.
Sosialisasi dilakuka di Dusun Pundensari, Desa Rejotangan Kecamatan Rejotangan. "Ini untuk mengantisipasi kejadian laka lantas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu", sambungnya.
Selain sosialisasi langsung, satlantas juga memasang banner imbauan di perlintasan KA tanpa palang pintu.
Baca Juga : Penyebab Kebakaran di Lereng Arjuno Masih Diinvestigasi
"Kecelakaan kereta api biasanya disebabkan pengendara yang kurang berhati-hati saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu. Dengan melakukan sosialisasi, agar masyarakat tahu dan mengerti cara dan risiko melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu," tandas Mujianto.