JATIMTIMES - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) mendorong para pelaku UMKM yang bergelut pada bisnis kuliner untuk melakukan transformasi digital. Hal tersebut dibutuhkan agar bisnis kuliner UMKM bisa makin berkembang.
Salah satu upaya Diskop UKM Jatim terkait hal ini adalah dengan menggelar penyuluhan bertajuk "Transformasi Digital: Kunci Sukses Bisnis Kuliner di Era Modern” pada Rabu (24/7/2024), bertempat di Coworking Space KUKM Jatim. Kegiatan ini dipandu oleh City Lead Opaper App Surabaya dan Malang Theonardo.
Baca Juga : 120 UMKM Difasilitasi Penerbitan Sertifikasi Halal, Pemkot Malang Beri Apresiasi
Dalam kesempatan itu, para pelaku bisnis kuliner UMKM mendapat pemahaman mengenai pentingnya transformasi digital. Theonardo menjelaskan, era berdagang secara tradisional makin cepat berubah ke era modern sejak pandemi Covid-19.
"Transformasi digital dalam bisnis adalah proses menggunakan teknologi digital untuk mengubah cara bisnis beroperasi, interaksi semua pelanggan, dan juga nilai tambah secara efisien dan inovatif. Mengapa transformasi digital sangat penting di Indonesia? Karena persaingan global,” ungkap Theonardo.
Dikatakannya, bisnis di Indonesia perlu bersaing dengan perusahaan seluruh dunia. Dengan adanya transformasi digital, bisnis yang sudah berjalan selama ini bisa ekspansi dan makin berkembang.
Dia menyatakan, transformasi digital membantu bisnis lokal untuk tetap kompetitif dengan mengadopsi teknologi yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Monsumen modern juga lebih terhubung dan melek teknologi karena pengalaman yang didapat.
Perubahan konsumen ini terjadi saat covid-19, dari kebiasaan yang awalnya makan di restoran menjadi pesan makanan via online. Sejalan dengan itu, transformasi digital juga membuka peluang baru untuk model bisnis, produk, dan layanan yang tidak mungkin dilakukan.
"Banyak bisnis-bisnis yang tidak pernah kepikiran untuk dibuka namun sekarang banyak yang berjalan dan makin berkembang bisnisnya," kata Theonardo.
Dia juga menyebut sejumlah tips dan strategi untuk transformasi digital bagi pebisnis kuliner di Indonesia di antaranya pemahaman kebutuhan pasar, adopsi sistem pos digital, pemanfaatan aplikasi mobile, praktikkan pemasaran digital, hingga optimalkan penggunaan data.
"Untuk pelaku UKM kuliner jangan pernah takut bersaing dengan perusahaan – perusahaan besar, tetap berinovasi dan berkarya untuk memajukan bisnis Anda semuanya,” seru Theonardo.