JATIMTIMES - Terkadang, beberapa orang akan mengawali paginya dengan aktivitas yang buru-buru atau tergesa-gesa. Hal itu menurut mereka bertujuan agar pekerjaan dipagi hari bisa cepat selesai.
Namun faktanya, mengawali pagi hari dengan tergesa-gesa kadang menyulut stres dan membuat hari seperti tidak produktif.
Baca Juga : Waspada, Modus Agen Penyalur Kerja di Luar Negeri
Saat kamu berada di fase tersebut, mungkin hal yang kamu butuhkan adalah Slow Morning. Apa itu?
Pengertian Slow Morning
Dilansir dari TheHealthy.com, istilah Slow Morning dilakukan untuk memberi kualitas bangun pagi yang baik, sekaligus mengimbangi kegiatan yang serba cepat dan menuntut konsumsi tinggi, tanpa harus mengurangi produktifitas seseorang.
Ketika Slow Morning ini dilakukan oleh seseorang, ia dituntut untuk memahami hidup yang serba terburu-buru lalu mengutamakan kualitas, produktivitas, dan kepuasan dalam kegiatan sehari-harinya.
Metode ini akan membantu seseorang membentuk perasaannya yang lebih baik di pagi hari, sehingga memotivasinya menciptakan hari yang baik secara alami.
Pagi yang lambat, tidak terlalu rumit untuk dilakukan, hal ini hanya merupakan tindakan-tindakan sederhana perawatan diri.
Manfaat Slow Morning yang Dirasakan
1. Pertama, slow morning (dibandingkan dengan rutinitas yang terburu-buru) dapat membantu Anda mengelola emosi dengan lebih baik.
Bersantai dipagi hari dapat membantu Anda membangun kesadaran diri dan memberi Anda waktu untuk merenung dan memproses perasaan Anda secara emosional. Dengan memulai hari dengan lambat juga dapat menenangkan sistem saraf.
Alasannya karena ketika memulai hari Anda dengan penuh semangat, bisa menempatkan Anda pada risiko melampaui batas toleransi. Dimana hal itu menurut para psikolog disebut sebagai keadaan optimal di mana Anda merasa tenang dan membumi serta paling mampu mengelola emosi.
2. Terakhir, menurut Jennifer Chain, PhD, psikolog di Thrive for the People, slow morning dapat membantu memicu kreativitas. Membiarkan pikiran Anda mengembara dengan bebas terutama melalui praktik mindfulness yang sering dikaitkan dengan slow morning dapat berdampak positif pada kreativitas.
Cara Melakukan Slow Morning (Jika Anda Tidak Punya Banyak Waktu)
Masih dari sumber yang sama, berikut cara melakukan slow morning:
1.Melakukan persiapan sebelum tidur
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, 5 Bumbu Dapur ini Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Hal ini berarti melakukan beberapa tugas malam yang berguna untuk meningkatkan kelancaran pagi hari dan memberi banyak waktu untuk melakukan hal lain.
Tugas malam yang bisa dilakukan seperti; mempersiapkan peralatan kerja berupa pakaian atau tas, lalu mematikan TV dan tidur lebih awal.
2. Tidak melihat gadget
Alih-alih meraih gadget dan fokus terhadap layar yang penuh pengalihan perhatian, cobalah untuk tidak memegangnya untuk beberapa menit.
Letakkan ponsel dalam mode Do Not Disturb dan jangan memeriksa SMS atau email kantor. Nonaktifkan aplikasi media sosial pada jam-jam tertentu di pagi hari.
3. Melakukan perawatan diri
Luangkan waktu pagi untuk melakukan beberapa kegiatan kecil dengan tujuan untuk merawat diri. Seperti membuka tirai agar cahaya masuk atau keluar untuk mendapatkan sinar matahari. Merapikan kamar sebelum memulai hari baru.
Menikmati aroma seduhan kopi, mendengarkan musik, dan juga membuat sarapan dengan penuh perhatian. Jadikanlah hal itu sebagai saat-saat tenang dan rileks untuk memulai hari.
4. Lakukan Latihan Penjurnalan
Buatlah daftar tindakan kecil perawatan diri yang bisa dilakukan di pagi hari yang membuat lebih nyaman dan rileks, seperti penjurnalan rasa syukur atau “Morning Pages”.