JATIMTIMES - Pj Wali Kota Kediri Zanariah keliling dan melarisi dagangan yang dijual, pada Festival Pasar Rakyat "Kediri Battle Of Fest", Minggu (21/7/24) malam. Festival Pasar Rakyat ini diselenggarakan selama dua hari pada 20-21 Juli 2024 di Lapangan Mojoroto Kota Kediri.
Stan-stan yang berjejer pada Festival Pasar Rakyat ini diisi oleh para komunitas, kelurahan yang ada di Kecamatan Mojoroto dan pelaku UMKM Kota Kediri. Produknya pun juga beragam mulai dari kuliner, aksesoris, kerajinan dan lainnya. Menariknya pada stand-stand di pasar rakyat ini, dibagi menjadi 4 zona yakni zona kekinian, zona kekunoan, zona komunitas, dan zona kemerdekaan. Pendaftar yang mengisi stan-stan tersebut bebas memilih zona yang dikehendaki.
Baca Juga : Dewan Usul Erik Setyo Santoso Jadi Pj Wali Kota Malang Pengganti Wahyu Hidayat
"Saya lihat masyarakat senang ada acara seperti ini. Kalau memang ingin diselenggarakan tiap 6 bulan sekali harus dilihat dulu, dan yang penting dari Polres Kediri Kota maupun Polsek Mojoroto mendampingi. Makanan yang dijual pun juga enak-enak. Masyarakat yang datang juga ramai, di sini juga aman dan nyaman," ujar Pj Wali Kota Kediri.
Dengan diselenggarakannya Festival Pasar Rakyat ini, Zanariah memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kecamatan Mojoroto dan kelurahan yang ada di dalamnya, yang telah menyiapkan kegiatan yang menarik ini. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Kediri ke-1145.
"Selamat menikmati malam ini dengan hati senang, pulang dengan aman, jangan sampai ada keributan sehingga kegiatan seperti ini kita bisa lakukan kembali," imbuhnya.
Menurut Pj Wali Kota Kediri, pada Festival Pasar Rakyat ini terjadi perputaran ekonomi yang luar biasa. Terlihat banyak masyarakat yang tak hanya melihat pertunjukan yang disuguhkan melainkan juga belanja produk-produk yang dijual.
Baca Juga : Jalan Tol Kertosono-Kediri Terobos Lahan di 21 Desa, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,2 Triliun
"Hal ini menunjukkan bahwa di Kecamatan Mojoroto perputaran ekonominya menuju ke arah positif,"pungkasnya.
