JATIMTIMES - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dwi Hari Cahyono terus bergerak untuk menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang. Terbaru pria yang juga menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini diketahui bertemu empat mata dengan pendiri Gerakan Malang Jejeg Heri Cahyono pada Sabtu (20/7/2024) malam.
Seperti diketahui, Heri Cahyono ,-yang juga akrab disapa Sam HC- berencana maju dalam Pilkada Kota Malang melalui jalur perseorangan atau independen. Namun, Sam HC mengaku masih membuka diri untuk bisa membersamai partai politik dalam ajang perebutan kursi N1.
Baca Juga : Tunggu Rekomendasi, Bakal Calon Wali Kota Malang Mas Dwi Gaspol Dekati Warga
"Pertemuan dengan sam HC silaturahmi. Saya sudah lama kenal dengan Sam HC. Kebetulan bisa sambung (komunikasi) dan ketemu. Kita bicarakan Kota Malang bagiamana," ujar Dwi Hari Cahyono.
Keduanya memang nampak terlibat dalam obrolan empat mata yang begitu intim. Dwi pun tak memungkiri jika ada kemungkinan bisa berpasangan dengan Sam HC dalam Pilkada Kota Malang mendatang. Meskipun di sisi lain, dirinya telah memiliki kesepakatan dengan politisi PKB Ahmad Farih Sulaiman terkait pilkada.
"Semua serba mungkin, dengan siapa pun. Kalau hari ini komunikasi dengan Sam HC, siapa tahu ada kecocokan, visi misi. Kemarin saya juga sudah komunikasi dengan semua orang," ucap Dwi.
Sementara itu, terkait pertemuannya dengan politisi PKS itu, Sam HC mengatakan bahwa itu adalah bentuk keterbukaannya untuk membersamai parpol jelang pilkada. Seperti diketahui, saat ini Sam HC telah berproses untuk pencalonan dari jalur perseorangan dengan Muhammad Rizky Wahyu Utomo atau Rizky Boncell.
"Jadi, kita tidak anti-parpol. Memang kita coba semua kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, termasuk ini juga (berkomunikasi dengan tokoh atau kader parpol)," kata Sam HC.
Walau demikian, dirinya mengaku masih perlu banyak belajar untuk turut serta dalam kontestasi politik. Hal itulah yang menjadi alasan pertemuannya dengan banyak tokoh parpol. Terutama tokoh yang telah masuk dalam bursa Pilkada Kota Malang, termasuk Dwi Hari Cahyono.
Baca Juga : Gerindra Tunjuk Katino Maju Calon Wali Kota Kediri, Pilih Wakil Ning Zidna
"Saya ini perlu belajar. Selama ini kita tidak pernah membatassi diri untuk tidak berhubungan (dengan parpol), termasuk saat pilkada. Selama ini tidak hanya ke sini, tapi ke semua. Semua tokoh yang muncul saya sambangi dalam rangka belajar dan kontestasi pilkada," jelasnya.
Namun di sisi lain, dirinya mengaku masih akan tetap melanjutkan pencalonannya di jalur independen yang saat ini sedang dalam tahapan verifikasi faktual (verfak) sembari tetap menjalin komunikasi untuk menjaring peluang dan berbagai kemungkinan yang ada.
"Masih tetap jalur perseorangan, kita selesaikan. Kita mantap di situ, tapi kita harus komunikasi, karena harus melihat peluang-peluang dengan oportunity yang ada," pungkas Sam HC.
