JATIMTIMES - 6 bus diberangkatkan secara langsung oleh bakal calon (Balon) Wali Kota Malang Dwi Hari Cahyono dari Jalan Bogor, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (21/7/2024). Dengan demikian sudah 73 bus yang diberangkatkan untuk melakukan ziarah Wali Lima.
Pria yang akrab disapa Mas Dwi ini punya target untuk memberangkatkan warga Kota Malang sejumlah 100 bus untuk ziarah Wali Lima. Untuk satu busnya sejumlah kurang lebih 70 orang.
Baca Juga : Dapat Perintah DPP PKB, Lathifah Shohib Siap Dipasangkan dengan Petahana Sanusi
Sedangkan pada Minggu ini, Mas Dwi memberangkatkan warga Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru dan Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang. Mereka diberangkatkan oleh Mas Dwi secara cuma-cuma alias gratis untuk berkeliling berwisata religi ziarah Wali Lima. Yakni, berkeliling ke Makam Sunan Bonang ada di Tuban, Makam Sunan Drajat di Lamongan, Makam Sunan Gresik ada di Gresik, Makam Sunan Giri di Gresik, serta Makam Sunan Ampel di Surabaya.
Para peserta yang diberangkatkan adalah para relawan tersebar di 2.435 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Malang. Masing-masing TPS yang diberangkatkan ada 2 sampai 3 orang relawan.
Warga pun senang dengan kegiatan Mas Dwi. Seperti yang disampaikan warga Kelurahan Kendungkandang, Sanah, mengaku sangat antusias mengikuti wisata religi gratis. Meskipun, Sanah mengaku sudah ketiga kalinya menginjakkan kakinya ziarah Wali Lima. Namun Sanah mengaku tetap senang.
“Saya ya senang tok, ini bagian dari rejeki yang tidak terduga dari gusti Allah. Kebetulan saya sudah pernah ke sana, dan ini sudah ketiga kalinya,” ujar Sanah.
Dengan cara ini lanjut Sanah, merupakan cara mengenal lebih dekat siapa calon Wali Kota Malang mendatang. Memberangkatkan masyarakat lewat wisata religi dirasa cara tepat mendekatkan balon Wali Kota Malang dengan masyarakat. Sekaligus sebagai ajang forum silaturahmi dan membangun kebersamaan.
Mas Dwi pun menargetkan programnya ini bisa terwujud dengan memberangkatkan 100 bus hingga akhir Juli ini. “Dengan ziarah Wali Lima ini juga untuk meningkatkan program keimanan dan ketaqwaan bagi warga Kota Malang. Semoga bisa memberikan mafaat kepada para peserta,” ucap Mas Dwi yang juga Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019 - 2024.
Tak hanya memberangkatkan warga Kota Malang hingga 100 bus gratis, disela-sela kesibukannya sebagai dewan juga mendekatkan diri lebih dekat dengan masyarakat. Yakni dengan ‘Sambang Dulur’ di setiap Rukun Warga (RW) di Kota Malang.
Baca Juga : Jika Elektabilitas Pasangan Sanusi-Lathifah Shohib Naik, Rekomendasi PKB Segera Turun
“Lewat Sambang Dulur, kami menyerap aspirasi apa yang dibutuhkan dan dikeluhkan oleh masyarakat,” kata Mas Dwi kepada JatimTIMES.
Selain itu Mas Dwi berkeinginan jika jadi Wali Kota Malang bakal menggelontorkan anggaran Rp3,5 miliar di setiap kelurahan. Dengan anggaran itu untuk mengatasi infrastruktur, UMKM, dan kebutuhan sosial lainnya.
Kemudian Mas Dwi berkeinginan sebagai warga Kota Malang agar tidak menjadi penonton di Kota sendiri, melihat saat ini ada 62 perguruan tinggi tapi tak banyak lulusan sarjana. Sehingga Mas Dwi memiliki program beasiswa sampai sarjana, 1 kartu keluarga 1 sarjana didanai dari APBD Kota Malang.
“Lalu Lalu melanjutkan program Abah Anton yaitu santunan kematian sebesar Rp1 juta kalau bisa kita tambah lagi,” imbuh Mas Dwi.
Selanjutnya khususnya bagi yang menikah mendapatkan hadiah yaitu biaya nikah Rp1 juta melalui program Sambang Buwuh. Dengan cara ini untuk untuk menjadi lebih dekat dengan masyarakatnya. Dengan demikian, jika nantinya Mas Dwi dapat memimpin Kota Malang bisa langsung bekerja untuk mewujudkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat di Kota Malang.