free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kemenpora Jadikan Kejuaraan Tarkam Sarana Silaturahmi hingga Peningkatan Ekonomi

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

20 - Jul - 2024, 19:49

Placeholder
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Umum Kementerian Pemuda dan Olahraga Triyono (kiri) saat menjelaskan terkait pelaksanaan Kejuaraan Tarkam Kemenpora Tingkat Kabupaten Malang saat ditemui pada Sabtu (20/7/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Tingkat Kabupaten Malang tidak hanya menjadi ajang mengukir prestasi. Namun, melalui agenda yang berlangsung di tahun kedua tersebut, diharapkan juga bisa menjadi ajang silaturahmi serta peningkatan perekonomian.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan Umum Kemenpora Triyono, saat ditemui di sela agenda Kejuaraan Tarkam Kemenpora Tingkat Kabupaten Malang yang berlangsung di area Stadion Kanjuruhan, Sabtu (20/7/2024). "Ini program prioritas yang sudah menjadi mandat dari Presiden langsung kepada Kemenpora," ungkap Triyono.

Baca Juga : Mas Ibin Terima Rekomendasi PKB untuk Maju di Pilkada Kota Blitar 2024

Dalam mandatnya, Presiden RI Joko Widodo menitipkan kegiatan yang bisa mempererat tali silaturahmi di antar kampung. "Dalam arti ada satu kegiatan untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan perekonomian, sekaligus untuk prestasi olahraga," ujarnya.

Lantaran pertimbangan itulah, disampaikan Triyono, pada akhirnya tercetuslah Kejuaraan Tarkam Kemenpora. Di mana, pada tahun 2024 merupakan penyelenggaraan kedua. "Inikan kita mulai tahun 2023, di 2023 (Kejuaraan Tarkam Kemenpora diselenggarakan) di 100 titik. Kemudian 2024, 100 titik," ujarnya.

Diakui Triyono, agenda Kejuaraan Tarkam Kemenpora tersebut telah diusulkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Sehingga dimungkinkan akan ada lagi Kejuaraan Tarkam Kemenpora di tahun 2025 sampai 2029 mendatang.

"Pada pelaksanaan yang di tahun 2023 kemarin menjadi bahan evaluasi, masukan untuk perbaikan di 2024. Sedangkan untuk di 2024 nanti juga akan dievaluasi," tuturnya.

Beberapa evaluasi yang menjadi catatan Kemenpora terkait Kejuaraan Tarkam tersebut meliputi berbagai aspek. Di antaranya terkait dengan pelaksanaan, pendanaan hingga kolaborasi antara Kemenpora dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). "Selain itu juga terkait penggerakan UMKM, itu semua masuk evaluasi. Dari hasil evaluasi tersebut kita gunakan untuk pelaksanaan di tahun-tahun berikutnya," ujarnya.

Diharapkan, selain menumbuhkan silaturahmi dan geliat perekonomian, melalui Kejuaraan Tarkam Kemenpora juga diharapkan bisa menjaring bakat olahraga dari tingkat kampung. "Kalau penjaringan prestasi di Kemenpora, atlet maupun tim berprestasi itukan ada tahapannya. Nanti dari Dispora inikan bagaimana yang sudah berprestasi di tingkat kabupaten bisa dikelola dan didorong bakatnya dengan baik," ujarnya.

Wujud dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota kepada penjaringan atlet tersebut, dijelaskan Triyono, di antaranya adalah dengan cara mengirimkan para atlet untuk berlaga di tingkat provinsi. Jika berhasil mengukir prestasi, maka akan berpotensi berlaga di tingkat nasional dan bahkan internasional. "Jadi pasti akan ada tahapan-tahapannya," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, ada empat jenis olahraga yang dipertandingkan dalam Kejuaraan Tarkam Kemenpora Tingkat Kabupaten Malang. Yakni meliputi Fun Run 5 kilometer, tenis meja, badminton, dan senam. "Dipilihnya empat jenis olahraga ini karena sangat berkembang di masyarakat (Kabupaten Malang), sehingga diharapkan banyak peserta yang ikut terlibat," tuturnya.

Baca Juga : 5 Drama Netflix Terbaru Pekan Ini, Ada Sweet Home Season 3 

Terbukti, setidaknya ada 1.500 peserta yang berpartisipasi dalam jenis olahraga Fun Run 5 kilometer. Ribuan peserta tersebut terbagi dalam enam kategori. Yakni pelajar, usia di atas 50 tahun, dan usia di bawah 50 tahun yang masing-masing terdiri dari dua kategori yakni putra dan putri.

Sedangkan untuk jenis olahraga tenis meja terbagi dalam kategori putra, putri, dan campuran. Sedangkan pesertanya berasal dari perwakilan 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.

Kemudian, untuk jenis olahraga bulutangkis dan senam pesertanya juga berasal dari 33 kecamatan yang mewakili daerahnya masing-masing. Para peserta tersebut berasal dari kalangan umum yang bukan merupakan atlet profesional.

Nantinya, para pemenang dalam setiap jenis olahraga yang dipertandingkan harus warga Kabupaten Malang. Meski demikian, peserta dari luar Kabupaten Malang tetap diperkenankan berpartisipasi seperti pada jenis olahraga fun run.

Bagi peserta yang menang, akan mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan yang akan ditransfer langsung ke rekening pemenang oleh Kemenpora. Reward tersebut diberikan Kemenpora dengan tujuan untuk lebih menggeliatkan iklim olahraga di tingkat kampung. Dengan demikian diharapkan peningkatan perekonomian juga bisa terealisasi yang salah satunya melalui Kejuaraan Tarkam Kemenpora tersebut.

"Target Kejuaraan Tarkam ini, selain prestasi juga untuk menggerakkan perekonomian serta meningkatkan tali silaturahmi dan persaudaraan. Melalui tarkam ini kami harapkan antar kecamatan itu bisa berbaur, bahkan kalau perlu juga ada diskusi terkait dengan UMKM," pungkas Triyono.


Topik

Pemerintahan tarkam tarkam kemenpora triyono kemenpora



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya