free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Perselisihan di Gandusari Blitar Berujung Tragis: Ayah dan Anak Jadi Korban Penganiayaan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

19 - Jul - 2024, 07:42

Placeholder
Ilustrasi penganiayaan.(Foto: Ist)

JATIMTIMES - Pada Kamis siang, 18 Juli 2024, suasana di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar berubah mencekam ketika sebuah insiden penganiayaan terjadi melibatkan seorang ayah dan anaknya. Korban, Deni Sutejo alias Deni Panjalu (46) dan anaknya Advis Sang Saka Panjalu menjadi sasaran kekerasan akibat perselisihan dengan AT (43) warga setempat yang juga menjabat sebagai ketua RT.

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto menjelaskan bahwa kejadian bermula dari laporan seorang saksi bernama Riadi. "Riadi menginformasikan kepada AT bahwa tanaman miliknya dirusak oleh Deni Panjalu. AT kemudian memutuskan untuk mendatangi Deni guna membicarakan masalah tersebut," ujar Heri.

Baca Juga : Klaim Didukung Partai Hijau, Mas Ibin Ungkap Visi dan Misi Sebagai Wali Kota Blitar

Sekitar pukul 12.00 WIB, AT mendatangi Deni di lokasi kejadian dengan niat awal untuk berdialog. Namun, dialog tersebut berubah menjadi pertengkaran sengit. Seorang saksi mata, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa suasana semakin memanas ketika Advis, anak Deni, memukul pelipis AT. 

"Pemukulan itu yang kemudian memicu reaksi spontan dari AT," kata saksi tersebut.

Dalam situasi yang semakin memanas, AT dengan emosi tinggi mengambil sabit yang dipegang oleh seorang petani di dekatnya. Tanpa pikir panjang, AT langsung membacok bagian belakang leher Advis, menyebabkan luka serius. 

"Tindakan tersebut sangat disayangkan karena dilakukan dalam keadaan tidak terkendali," tambah Heri.

Tidak berhenti di situ, perkelahian berlanjut antara AT dan Deni. Deni pun mengalami luka di bagian kepala akibat serangan dari AT. Para petani yang berada di sekitar tempat kejadian segera berusaha melerai perkelahian tersebut. Mereka kemudian membawa kedua korban ke RSU An-Nisa Kecamatan Talun untuk mendapatkan perawatan medis.

Berita tentang insiden ini cepat menyebar di kalangan warga Gandusari, menimbulkan keprihatinan dan berbagai tanggapan. Sementara itu, AT dengan kesadaran sendiri menyerahkan diri ke Polsek Gandusari beberapa saat setelah kejadian. Ia kemudian dibawa ke Polres Blitar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

"Proses hukum akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku," tegas Heri memastikan bahwa kasus ini akan ditangani dengan serius oleh pihak berwenang.

Baca Juga : Program 'Niki Mase' Diluncurkan Disperindag, DPRD Kota Blitar Optimis Majukan Usaha Kecil

Di RSU An-Nisa, kondisi Deni dan Advis masih dalam pemantauan ketat oleh tim medis. Pihak rumah sakit belum memberikan keterangan resmi mengenai perkembangan kondisi mereka, namun keluarga korban berharap agar proses penyembuhan dapat berjalan lancar. 

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan emosi dan komunikasi yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Konflik yang berujung pada kekerasan tidak hanya merugikan para pihak yang terlibat, tetapi juga menciptakan rasa tidak aman di tengah masyarakat. "Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan menghindari tindakan kekerasan," pesan Heri.

Beberapa tokoh masyarakat di Gandusari juga menyampaikan keprihatinan mereka. Mereka berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menangani konflik. 

"Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan kita semua dapat hidup berdampingan dengan damai," tutup Heri.


Topik

Peristiwa penganiayaan penganiayaan di blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana