free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Logo NU Diplesetkan Jadi "Netanyahu United", Usai 5 Nahdliyin Foto Bareng Presiden Israel

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

16 - Jul - 2024, 22:01

Placeholder
Kolase foto logo asli NU dan pelesetan dari salah satu kritikus di X. (Foto: X)

JATIMTIMES - Belakangan ini, dunia maya dihebohkan dengan pemelesetan logo Nahdlatul Ulama (NU) menjadi "Netanyahu United". Pelesetan ini muncul di tengah kontroversi lima orang yang mengklaim diri sebagai pemuda NU berkunjung ke Israel dan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog.

Sebagai informasi, logo NU asli terdiri dari bola dunia yang dikelilingi oleh ikatan tali berjumlah 99. Di atasnya terdapat lima bintang, dengan satu bintang besar di tengah diapit oleh empat bintang yang lebih kecil. Tulisan "Nahdlatul Ulama" dalam huruf Arab mengapit bintang-bintang tersebut.

Baca Juga : Polresta Malang Kota Gandeng PWI Malang Raya, Cegah Gangguan Kamtibmas dan Dukung Kelancaran Pilkada 2024

Kini, logo NU tersebut diplesetkan dengan dominan warna biru putih yang menyerupai bendera Israel. Tertulis "Nahdlatul Utzma-Yehudit" terletak di bagian atas dengan latar belakang biru, sedangkan di bawahnya tertulis "Netanyahu United". Bintang-bintang yang mengelilingi logo diganti dengan simbol negara Israel. Sementara tulisan arab "Nahdlatul Ulama" tetap tercantum. 

Pelesetan logo ini menjadi viral di platform media sosial X (Twitter) hingga Selasa (16/7/2024) siang. Logo ini dibagikan oleh kritikus yang aktif di media sosial dengan akun @denismalhotra. "Sudah ada lagi logo terbaru yang rilet dengan sikon terkini," tulis akun tersebut.

"Masih mending kemarin cuma logo organisasinya diedit. Kudunya mah organisasi itu sendiri dibubarin. Disfungsi, disorientasi, dan disrupsi sekaligus," tambah Denis Malhotra.

Pelesetan ini merupakan bentuk kecaman terhadap lima pemuda NU yang bertemu dengan presiden Israel. Indonesia sendiri secara tegas mengecam aksi genosida Israel terhadap Palestina.

Kelima orang yang terlibat dalam pertemuan tersebut adalah Sukron Makmun, Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. Mereka diduga membawa nama NU tanpa izin resmi.

Baca Juga : Apakah Gunung Berstatus 'Waspada' Boleh Didaki? Ini Kata PVMBG

Jika terbukti bersalah, PBNU bertekad untuk memberikan sanksi, termasuk pemberhentian dari kepengurusan PBNU. Jika salah satu dari mereka merupakan dosen aktif di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), mereka juga akan diberhentikan.

Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla menegaskan bahwa kelima Nahdliyin tersebut berangkat atas nama pribadi. "Mereka berangkat atas nama pribadi, bukan NU," tulis Gus Ulil dalam cuitannya di akun X pada Senin, 15 Juli 2024.

Selain itu, Gus Ulil menyatakan penyesalannya atas tindakan mereka yang bertemu dengan Presiden Israel secara diam-diam. "Saya secara pribadi mengecam dengan keras keberangkatan lima anak NU ke Israel baru-baru ini," tegasnya.


Topik

Peristiwa Nahdlatul Ulama NU Nahdliyin Israel Presiden Israel logo nu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni