JATIMTIMES - Puasa 10 Muharam, yang juga dikenal sebagai puasa Asyura, akan jatuh pada hari Selasa 16 Juli 2024.
Menurut laman NU Online, puasa ini memiliki kedudukan istimewa dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
Baca Juga : Bisa Diamalkan Malam ini, Berikut 13 Doa yang Dianjurkan Dibaca Saat Malam 10 Muharram
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, 'Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharam, dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam." (HR Muslim).
Sama halnya dengan puasa Tasua, puasa Asyura juga dimulai saat azan subuh dan berakhir saat azan magrib.
Tata Cara Puasa Asyura
1. Melafalkan niat puasa sunah 10 Muharam. Niat ini dianjurkan untuk diucapkan secara lisan.
2. Disarankan untuk makan sahur menjelang waktu subuh atau sebelum imsak.
3. Menghindari dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan aktivitas lainnya dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
4. Menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, misalnya berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa lain.
Niat Puasa Asyura 10 Muharam
Berikut niat puasa Asyura 10 Muharam dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Asyura Siang Hari
Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Apresiasi Festival Merjosarian
Adapun lafal bacaan niat puasa 10 Muharam di siang hari dalam tulisan Arab, Latin, beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatit Tasû'â awil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a atau Asyura hari ini karena Allah SWT."
Ganjaran bagi yang Melaksanakan Puasa Asyura
1. Siapa yang berpuasa di hari Asyura akan mendapat ampunan 1 tahun
2. Bagi yang meluaskan uang atau makanan kepada keluarganya, Allah SWT akan meluaskan kepadanya rezeki selama setahun itu
3. Siapa yang memberi minum di hari Asyura akan Allah SWT beri minum di hari Kiamat nanti. Bahkan minuman itu membuatnya tak akan haus lagi selamanya
4. Siapa yang bersedekah di hari Asyura seperti tidak pernah menolak siapa pun orang yang meminta kepadanya
5. Siapa yang mandi di hari Asyura dengan niat "Aku niat mandi sunah Asyura," insya Allah dia tidak akan sakit pada tahun itu yang berbahaya, kecuali jika ditakdirkan kematian
6. Siapa yang menjenguk orang sakit seakan menjenguk orang sakit dari zaman Nabi Adam AS
7. Siapa yang menyantuni anak yatim seakan menyantuni seluruh anak yatim dari zaman Nabi Adam AS.