free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Hingga Siang Ini, Gunung Semeru Alami Lebih dari 59 Kali Aktivitas Erupsi

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

15 - Jul - 2024, 20:08

Placeholder
Guguran awan panas di Gunung Semeru pada Minggu (14/7/2024) malam. (Foto: Instagram @infosemeru_)

JATIMTIMES - Aktivitas Gunung Semeru terus meningkat dengan mencatatkan lebih dari 59 kali gempa hingga siang ini. Berdasarkan laporan periode Senin (15/7/2024), dari pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, berikut adalah detail aktivitas seismik Gunung Semeru:

Aktivitas Periode 00.00-06.00 WIB

Baca Juga : Diduga Mengantuk, Sebuah Mobil Oleng Tabrak Pohon di Jalan Pantura Situbondo

- 31 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 19-22 mm dan durasi gempa 82-138 detik.

- 65 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-13 mm dan durasi gempa 42-95 detik.

- 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5 mm dan durasi gempa 57-76 detik.

- 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 32 mm, S-P 16 detik, dan durasi gempa 107 detik.

Aktivitas Periode 06.00-12.00 WIB

- 28 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 12-22 mm dan durasi gempa 75-161 detik.

- 15 kali gempa Guguran dengan amplitudo 6-15 mm dan durasi gempa 51-100 detik.

- 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 6-8 mm dan durasi gempa 40-70 detik.

Baca Juga : Dekati Tahapan Pilkada, Polres Situbondo Gelar Pasukan Patuh Semeru 2024

Dengan meningkatnya aktivitas tersebut, berbagai akun media sosial yang memantau Gunung Semeru, seperti akun Instagram @infosemeru_, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak beraktivitas di sepanjang sungai Besuk Kobokan dan Besuk Lanang. Guguran awan panas bisa terjadi sewaktu-waktu, yang berpotensi membahayakan masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai tersebut.

"Mengingat intensitas guguran lava mulai sering terjadi, kami himbau untuk yang beraktivitas di sepanjang Sungai Besuk Kobokan dan Besuk Lanang untuk meningkatkan kewaspadaan dan siaga karena sewaktu-waktu Guguran Awan Panas bisa terjadi," tulis akun Instagram @infosemeru_.

Mukdas Sofian, Petugas PPGA Semeru di Gunung Sawur, juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Dengan meningkatnya aktivitas seismik, masyarakat di sekitar Gunung Semeru diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk memastikan keselamatan.


Topik

Peristiwa Gunung Semeru erupsi semeru



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni