JATIMTIMES - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Blitar telah mencapai 100 persen. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, Sugino, memastikan seluruh data pemilih telah tercoklit.
Dari total 973.287 pemilih, sudah termasuk 25.411 pemilih baru, 14.005 pemilih ubah, dan 41.937 pemilih yang tersaring.
Baca Juga : Diduga Mengantuk, Sebuah Mobil Oleng Tabrak Pohon di Jalan Pantura Situbondo
Sugino menjelaskan bahwa meskipun proses coklit manual telah mencapai 100 persen, e-Coklit masih membutuhkan penyempurnaan. “Progres e-Coklit saat ini masih mencapai 94,97 persen karena memerlukan sinkronisasi berkala akibat gangguan sistem,” jelasnya, Senin (15/7/2024).
Proses coklit di Kabupaten Blitar dilaksanakan oleh 3.505 petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Masa kerja Pantarlih dijadwalkan selesai pada Rabu, 24 Juli 2024. Namun, proses coklit manual telah selesai lebih awal, memberikan waktu bagi petugas untuk melanjutkan sinkronisasi data e-Coklit.
Sugino menegaskan pentingnya tahapan coklit dalam mempersiapkan data pemilih yang akurat. Setelah coklit selesai, tahapan berikutnya adalah penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada Serentak Kabupaten Blitar.
“Setelah proses coklit ini selesai, kami akan segera menyusun DPS untuk memastikan semua pemilih terdata dengan baik,” tambahnya.
Dalam proses coklit, petugas Pantarlih berperan penting dalam memastikan data pemilih valid. Meski menghadapi kendala teknis, mereka tetap bekerja maksimal untuk menyelesaikan tugas. “Kami berterima kasih kepada seluruh petugas Pantarlih yang telah bekerja keras dalam proses ini,” ungkap Sugino.
Menurut Sugino, tantangan terbesar dalam proses coklit adalah memastikan sinkronisasi data e-Coklit berjalan lancar. Gangguan sistem menjadi hambatan yang harus diatasi secara berkala. “Kami terus melakukan sinkronisasi untuk memastikan data e-Coklit sesuai dengan data manual,” katanya.
Baca Juga : Peringati Hari Keluarga Nasional, DP3AP2KB Kota Batu Gelar Lomba Kampanye Intervensi Sensitif TPK
Penyusunan DPS menjadi langkah krusial setelah coklit. KPU Kabupaten Blitar akan memastikan semua pemilih yang memenuhi syarat masuk dalam DPS. “Kami akan menyusun DPS dengan teliti untuk menghindari kesalahan data,” ujar Sugino.
Dengan tuntasnya proses coklit manual, KPU Kabupaten Blitar kini fokus pada sinkronisasi e-Coklit. Sugino optimis proses ini dapat selesai tepat waktu, meski memerlukan upaya ekstra. “Kami optimis sinkronisasi data e-Coklit dapat diselesaikan sesuai jadwal,” tuturnya.
KPU Kabupaten Blitar juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam setiap tahapan Pilkada 2024. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menjaga integritas dan transparansi pemilu. “Kami mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan tahapan Pilkada dan melaporkan jika ada ketidaksesuaian data,” pungkas Sugino.
Proses coklit yang akurat dan sinkronisasi data yang tepat waktu menjadi fondasi kuat bagi pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar. Dengan partisipasi aktif semua pihak, diharapkan Pilkada dapat berjalan lancar dan demokratis.