JATIMTIMES – Menjelang pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri pada Agustus 2024 mendatang, Partai Nasdem menggelar rapat konsolidasi pemenangan yang digelar di IKCC hotel Insumo Kota Kediri, Minggu (14/7/2024). Pasangan calon yang diundang untuk rapat konsolidasi mereka adalah bakal calon Bupati Kediri H Deny Widyanarko beserta wakilnya Hj Mudawamah.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono mengatakan, konsolidasi ini merupakan bukti keseriusan partainya untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati Denny dan Mudawamah.
Baca Juga : Puluhan Pengurus Ranting PAN Kota Malang Dukung Fairouz Huda, Tokoh Muda dengan Pemikiran Progresif
“Hari ini kita melakukan kerja-kerja politik untuk meningkatkan popularitas beliau (Deny dan Mudawamah) dan juga untuk meningkatkan kesukaan beliau bagi masyarakat di Kediri,” ungkapnya.
Menurutnya DPD Parta Nasdem Kabupaten Kediri akan segera bergerak untuk menyosialisasikan pasangan Deny Widyanarko dan Mudawamah. "Sosialisasi lewat alat peraga kampanye dan sebagainya, ini sudah kita mulai. Kita konsolidasi dari pengurus desa kita hadirkan di IKCC Hotel Insumo. Dalam rangka untuk memberikan pemahaman kepada para kader partai Nasdem agar tetap tegak lurus," ungkapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Deny Widyanarko mengatakan, dirinya mengusung visi besar Kediri Hebat. Untuk menggapainya akan dilakukan breakdown dari mulai tingkat dusun. Bos Rokok Tajimas itu berjanji bakal menyediakan program dana dusun sekitar Rp 300-500 juta per dusun yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Itu bisa diharapkan menggerakkan pembangunan ekonomi kegiatan-kegiatan di dusun itu sehingga dusun kuat menjadikan desa yang mandiri itu yang akan menjadikan Kediri Hebat,” terangnya.
Baca Juga : Bakal Calon Bupati Kediri Petahana Terima Surat Tugas Golkar dan Rekom PKS
Motivasinya maju mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Kediri ialah dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten Kediri. Termasuk para kiai dan tokoh lainnya. Melalui kesempatan itu, Deny menelurkan 9 program prioritas.
“Selanjutnya, melihat fenomena di Kabupaten Kediri untuk tingkat pengangguran kita masih tergolong tinggi dan angka kemiskinan juga tinggi. Beberapa yang tadi saya jelaskan itu harus ada bentuk penanganan serius sehingga Kediri jangan sampai semakin lama semakin kurang bagus,” tambahnya.