JATIMTIMES - Bakal Calon Wali Kota Malang (Bacawali) Kota Malang terus bergerilya mencari dukungan. Dukungan dari partai politik (parpol) maupun kelompok masyarakat terus mengalir, meski bakal calon belum menerima rekomendasi pencalonan dari parpol untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024.
Salah satunya Fairouz Huda yang baru-baru ini didukung oleh 57 pengurus ranting dan 5 pengurus cabang Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang. Mereka mendeklarasikan diri untuk mendukung kepada Bakal Calon Wakil Wali Kota Malang itu. Deklarasi ini dilakukan di Maliki Plaza, pada Minggu, 14 Juli 2024.
Baca Juga : Tak Hanya Trump, Presiden AS ini Juga Pernah Menjadi Target Sasaran Pembunuhan
Ketua DPC PAN Kedungkandang, Wawan Yusbiantono mengatakan dukungan dari akar rumput PAN solid kepada Kak Fai di Pemilihan Wali Kota Malang. Buktinya, 5 Ketua DPC dan 57 ketua ranting PAN Kota Malang hadir dan menyatakan diri mendukung Kak Fai sapaan akrab Fairouz Huda.
“Kita semua pengurus cabang dan ketua ranting se-kota Malang Partai Amanat Nasional dengan ini dengan tegas mendukung Kak Fai menjadi calon wakil ataupun Wali kota Malang periode 2024-2029. Insya Allah ini dukungan penuh dari semua pengurus ranting dan cabang sehingga nanti kedepannya Kak Fai bisa berjalan dengan lancar enggak ada kendala apapun,” kata Wawan.
Wawan berharap suara akar rumput dapat diperhatikan oleh jajaran pengurus DPD PAN Kota Malang. Sebab, suara akar rumput adalah suara nyata kader PAN yang ada di Kota Malang. Mereka berharap rekomendasi PAN juga turun untuk Kak Fai.
“Kita dalam hal ini berusaha bagaimana caranya supaya DPD PAN Kota Malang semuanya nanti mendukung Kak Fai tapi nanti nunggu program dan progres kedepannya nanti akan disandingkan dengan siapa partai mana. Dan nanti sambil kita jalan nunggu Kak Fai dapat rekom dan pasangan kita akan tetap berusaha gimana caranya supaya Kak Fai bisa maju di Pilwali,” ujar Wawan.
Menurut Wawan, saat ini PAN ingin Kota Malang dipimpin oleh anak muda yang memiliki pemikiran progresif seperti Kak Fai. Terlebih gagasan kota wisata UMKM menjadi hal menarik bagi PAN.
“PAN di Kota Malang memang mendukung UMKM yang ada. Kebetulan Kak Fai juga salah satu narator untuk Kota Malang kota UMKM. Sehingga nanti mudah-mudahan kalau Kak Fai bisa jadi calon N1 atau N2 hingga terpilih. Mudah-mudahan nanti ke depannya UMKM di Kota Malang bisa terangkat dengan baik itu tujuan utama kita memang seperti itu,” tutur Wawan.
Selain itu, Fairouz Huda juga membuat program tebus murah sembako. Program itu menyasar Muslimat NU Kota Malang. Program ini digelar di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Sukun, Kota Malang bersama PAC Muslimat NU Sukun pada Minggu, (14/7/2024).
“Ini kegiatan yang kami selenggarakan bersama ibu-ibu Muslimat NU untuk PAC Sukun bersama seluruh ranting se Kecamatan Sukun. Selain disini hari ini juga digelar bersama PAC Muslimat Blimbing,” ujar Fairouz Huda.
Baca Juga : Godok Investor Muda, FEB Unisma Gelar Sekolah Pasar Modal Strategis
Pria yang akrab disapa Kak Fai mengungkapkan, program tebus murah ini sebagai salah satu perhatian untuk mengendalikan inflasi di tengah kenaikan harga sembako yang semakin tinggi. Menurutnya, ketika harga kebutuhan pokok melambung korban pertama paling terdampak adalah ibu-ibu rumah tangga.
“Kami ajak ibu-ibu Muslimat NU karena saya memang dari basis NU. Alhamdulillah beliau-beliau juga merespon baik dan mau bekerja sama dengan kami sekaligus ingin membersamai kami dalam proses politik menuju Pilwali Kota Malang,” ungkapnya.
Program ini, nantinya juga akan menyasar ke 5 kecamatan atau setiap PAC Muslimat di Kota Malang. Program ini menyediakan 100 paket beras dengan mekanisme pembelian Rp15 ribu mendapatkan beras 2 kilogram, yang dimana Rp10 ribu sebagai tebusan beras dan Rp5 ribu untuk kas PAC Muslimat NU.
“Setiap kecamatan untuk sementara di tahap pertama ini kami bagikan 100 paket sembako. Nanti akan berkelanjutan ke depan ini akan diselenggarakan di seluruh Kota Malang seluruh PAC beserta ranting Muslimat NU se Kota Malang. Insya Allah nanti kami bertahap dan kami bicarakan lagi bersama pengurus PC Muslimat NU Kota Malang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Sosial PC NU Muslimat Kota Malang, Nurul Aini menyebut bahwa bulan Muharram menjadi bulan sosial bagi Muslimat. Mereka pun gayung bersambut dengan program tebus murah sembako ala Kak Fai karena termasuk dalam rangkaian bulan sosial.
“Bulan Muharram ini memang disebut dengan bulan sosial bagi muslimat, programnya menghimpun dan membagikan. Dan semoga niat baik dari Kak Fai ini untuk maju di Pilkada ini dimudahkan,” ucap Nurul.
