JATIMTIMES - Kabar gembira datang bagi para pengguna jalan dan wisatawan di Jawa Timur. Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Blitar kini telah tersambung dan mulus, seperti dilaporkan oleh akun YouTube Jalur Bebas Vlog pada 10 Juli 2024.
Dalam video yang dibagikan, memperlihatkan kondisi terbaru jalur ini yang kini sudah tersambung dan mulus. Meskipun beberapa titik jalan masih ada pekerjaan yang perlu diselesaikan.
Dalam video tersebut, pengunggah menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu ia tidak diizinkan masuk karena masih ada progres pengaspalan. Namun, pada Juli 2024, akses sudah dibuka untuk umum.
Pengunggah video juga mengungkap bahwa kondisi jalan saat ini sudah memasuki tahap kedua pengaspalan. Namun trotoar dan pembatas jalan belum sepenuhnya selesai.
Jalur JLS dari Malang ke Blitar terlihat berkelok-kelok dengan pemandangan yang indah. Selain pepohonan di perbukitan, ada juga pemandangan Pantai Modangan di beberapa titik jalan. Lampu penerangan jalan juga sudah terpasang di beberapa tempat, membuat perjalanan lebih aman dan nyaman pada malam hari. "Total ada 15 kelokan tajam di JLS Malang dari Blitar ini," kata pengunggah video.
Meski jalan utama sudah bisa dilalui, namun masih ada beberapa pekerja yang melakukan pengaspalan untuk trotoar dan pengerjaan drainase di pinggir jalan utama.
Di akhir video, tampak sebuah jembatan dengan cat kuning yang menandai perbatasan Malang dan Blitar. Namun, JLS dari Blitar ke Malang masih berupa jalan tanah, dengan tampak ada dua alat berat yang berada di sekitar perbatasan.
JLS Malang-Blitar kini sudah bisa diakses dari arah Malang bisa melalui Desa Sumberoto, Donomulyo, Kabupaten Malang hingga batas wilayah Blitar. Jalur ini nantinya akan tembus ke Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.
Akses mobil dari Malang pun juga sudah bisa dilalui, namun dari Blitar ke Malang masih memerlukan perbaikan lebih lanjut.
Baca Juga : Gemerlap BEN Carnival 2024: Kota Blitar Memukau Dunia dengan Budaya dan Kreativitas
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada dua trase di Blitar yang belum masuk tahapan pengerjaan, yaitu JLS Sumbersih-Ringinrejo, Wates, serta JLS Ringinrejo-Tugurejo, Wates. Kedua trase ini pada Maret 2024 belum dilakukan pembebasan lahan, dengan panjang total yang belum dikerjakan mencapai 22 kilometer.
Trase Ringinrejo-Tugurejo akan menghubungkan JLS di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, yang sebelumnya sudah terbangun. Nantinya, jika kedua trase tersebut sudah terhubung, warga Malang Selatan akan lebih mudah menuju Blitar Selatan. Namun, kepastian pengerjaan dua trase ini masih menunggu keputusan dari Kementerian PUPR yang saat ini masih fokus mengerjakan JLS Serang-Sumbersih.
Panjang jalur lintas selatan (JLS) di Kabupaten Blitar sendiri mencapai 62,78 kilometer. Hingga saat ini, total JLS atau Pansela yang telah terbangun adalah sepanjang 3,95 kilometer. Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kementerian PUPR menargetkan JLS ini akan selesai dibangun pada 2025-2030 mendatang. Selain fokus pada proyek JLS, Pemkab Blitar juga tengah membangun jalur sirip atau penghubung menuju jalur lintas selatan.
Secara total, anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan rusak dan betonisasi mencapai 80 miliar rupiah, dengan fokus utama pada wilayah selatan, terutama penghubung JLS.
Dengan tersambungnya JLS Malang-Blitar, diharapkan akses transportasi dan ekonomi antara kedua wilayah ini akan semakin mudah dan lancar. Meskipun masih ada beberapa pekerjaan yang perlu diselesaikan, perkembangan ini merupakan langkah positif menuju peningkatan infrastruktur dan konektivitas di wilayah selatan Jawa Timur.