JATIMTIMES- Rapat Kerja Komisariat Wilayah (RAKERKOMWIL) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2024 resmi dimulai di Kota Blitar, Jawa Timur. Dengan tema “Penguatan Ekonomi Kreatif, Pariwisata, Perdagangan yang Berbasis Digital Menuju Kemandirian Ekonomi Masyarakat Kota”, acara ini dihadiri oleh para Walikota dari 13 kota yang berasal dari Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Acara ini diawali dengan Welcome Dinner yang diselenggarakan pada Kamis malam (11/07/2024) di Gedung Balai Kota Kusumo Wicitra. Walikota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd, dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya menjadi tuan rumah acara bergengsi ini.
Baca Juga : Unikama Gelar Pembekalan KKN 2024, Gandeng Mahasiswa UNiSZA untuk International Community Service
“Kami sangat bangga menyambut seluruh tamu dari 13 kota yang datang dari berbagai daerah. Welcome Dinner ini kami adakan sebagai tanda penghormatan dan sambutan hangat kami kepada para tamu,” ujar Santoso.
Selain itu, rangkaian acara APEKSI yang berlangsung hingga 13 Juli akan dimeriahkan dengan Soekarno Coffee Fest dan BEN Carnival, menambah semarak kegiatan.
Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini untuk membahas isu-isu terkini yang dihadapi kota-kota di Indonesia.
“RAKERKOMWIL IV APEKSI sangat penting untuk membahas berbagai isu seperti kemacetan, polusi udara, dan penyelesaian sampah. Selain itu, percepatan menuju smart city di wilayah masing-masing juga menjadi fokus utama,” kata Adhy.
Beliau juga menambahkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam dunia digitalisasi di sektor perindustrian dan perdagangan sangat penting demi pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Welcome Dinner berlangsung meriah dengan tarian penyambutan, live musik, dan pertukaran cinderamata berupa vandel, patung Bung Karno, serta batik khas Kota Blitar. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terlihat saat para tamu dari berbagai kota saling berbincang dan bertukar pengalaman.
Agenda Utama RAKERKOMWIL IV APEKSI
Pada hari Jumat, 12 Juli 2024, agenda inti RAKERKOMWIL IV APEKSI dimulai di salah satu hotel di Jl. Ir. Soekarno. Agenda tersebut meliputi diskusi, penandatanganan MOU pembangunan daerah, dan sidang pleno yang bertujuan untuk menampung aspirasi terkait permasalahan yang ada di daerah masing-masing.
Hasil dari rapat ini akan diajukan kepada pemerintah pusat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan ke depannya.
Walikota Denpasar sekaligus Ketua APEKSI Korwil IV, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya perencanaan strategis untuk pembangunan di masing-masing kota.
“Sesuai dengan pesan Presiden Jokowi dalam rakernas APEKSI bulan lalu, kita harus merencanakan secara detail dan strategis untuk pembangunan kita. Harapannya, kita mampu menggali potensi-potensi unggulan yang ada di kota kita,” ujar Jaya Negara.
Walikota Blitar, Santoso, dalam wawancara setelah RAKERKOMWIL di Hotel Santika pada Jumat, 12 Juli 2024, menyatakan bahwa APEKSI adalah wadah bagi para walikota untuk merumuskan konsep-konsep yang akan diusulkan di tingkat kementerian.
“Ada 13 item yang sudah dirumuskan dan disepakati untuk diusulkan di Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, disepakati juga bahwa tuan rumah RAKERKOMWIL tahun depan adalah Kota Kediri,” jelas Santoso.
Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono, menekankan bahwa RAKERKOMWIL Apeksi Wilayah IV di Kota Blitar kali ini dibuat berbeda.
“Agenda RAKERKOMWIL ini ada empat: rapat kerja yang menghasilkan rekomendasi, penentuan tuan rumah untuk agenda RAKERKOMWIL yang akan datang, pameran, dan karnaval. Kita inovasi dengan membuat karnaval yang lebih tertata dan terkonsep dengan tema yang jelas melalui penyelenggaraan BEN Carnival pada 13 Juli. Pameran juga kita buat tematik dengan tema kopi,” ujar Priyo.
Priyo juga menambahkan bahwa kali ini hanya ada 13 item rekomendasi yang dihasilkan, berbeda dengan biasanya yang mencapai puluhan item.
“Semua daerah cukup mengajukan satu item yang benar-benar penting untuk dibawa ke forum nasional,” tambahnya.
Rekomendasi dan Hasil RAKERKOMWIL IV APEKSI
Beberapa rekomendasi yang dihasilkan antara lain perlunya aturan yang lebih jelas terkait hibah, penataan jabatan fungsional, pengaturan perjalanan dinas, kerjasama daerah, pendekatan ekonomi kreatif, dan peningkatan teknologi informasi untuk kemajuan masyarakat.
“Rekomendasi ini sangat penting untuk diusulkan ke kementerian terkait agar permasalahan yang ada di daerah dapat segera diselesaikan,” ungkap Priyo.
Baca Juga : Butuh Pelebaran Jalan, Penambahan Jalur Keselamatan Klemuk Tunggu PAK
Pj. Gubernur Adhy Karyono menambahkan bahwa tantangan urbanisasi yang tidak terkontrol dan persoalan transportasi umum juga menjadi topik penting yang dibahas.
“Kemacetan di wilayah kota harus dapat diatasi dengan adanya sarana transportasi umum yang memadai dan berteknologi. Selain itu, ekonomi digital juga sangat penting. Kita harus meningkatkan kapasitas SDM agar mampu bersaing di era perdagangan digital dan e-commerce,” ujar Adhy.
Adhy juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam mewujudkan smart city. “Digitalisasi akan memudahkan masyarakat untuk menerima layanan dan akses dalam menunjang kehidupan. Beberapa kota di Jawa Timur seperti Surabaya dan Madiun sudah bagus dalam hal ini. Kota lain perlu mengejar ketertinggalan untuk menunjang kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
3rd Soekarno Coffee Fest: Meriahkan RAKERKOMWIL IV APEKSI
Salah satu rangkaian acara yang sangat dinantikan adalah 3rd Soekarno Coffee Fest yang diadakan pada Jumat malam, 12 Juli 2024. Wali Kota Blitar, Santoso, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk meramaikan agenda APEKSI sekaligus memamerkan produk kopi dari berbagai daerah.
“Soekarno Coffee Fest ini mengenalkan cara minum kopi ala Soekarno yang memiliki takaran khusus: satu sendok kopi harus diberi satu setengah sendok gula. Ini menjadi ajang bagi para pelaku usaha kopi untuk lebih bersemangat mengembangkan produk mereka,” jelas Santoso.
Heru Eko Pramono, Kepala DPMPTSP Kota Blitar sekaligus Manager Event Soekarno Coffee Fest 2024, menambahkan bahwa tahun ini acara dibuat lebih meriah dan lebih nusantara.
“Karena berbarengan dengan Rakorwil Apeksi Wilayah IV, peserta APEKSI memamerkan produk kopi unggulan dari daerah masing-masing. Ini menjadi kesempatan untuk merasakan kopi dari berbagai daerah seperti Denpasar, Bima, dan Jawa Timur,” ungkap Heru.
Soekarno Coffee Fest tahun ini juga dilengkapi dengan berbagai acara menarik seperti talk show, sosialisasi, musik band, dan penampilan dari peserta APEKSI.
“Selain hiburan, ada juga Fashion Show, pelayanan perijinan kepada para pelaku UMKM, dan lomba-lomba yang diikuti oleh anak-anak milenial. Target pengunjung tahun ini adalah 15-16 ribu, lebih banyak dari tahun sebelumnya yang mencapai 13 ribu pengunjung,” tambah Heru.
Dengan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat, RAKERKOMWIL IV APEKSI 2024 di Kota Blitar diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kota-kota di Indonesia. Melalui tema yang diusung, diharapkan ekonomi kreatif, pariwisata, dan perdagangan berbasis digital dapat semakin berkembang menuju kemandirian ekonomi masyarakat kota.
Penutupan yang Menarik: Rangkaian Acara Memukau di RAKERKOMWIL IV APEKSI 2024
RAKERKOMWIL IV APEKSI 2024 di Kota Blitar tidak hanya menawarkan diskusi yang bermanfaat tetapi juga berbagai kegiatan menarik yang dirancang untuk mempererat hubungan antar anggota.
Anggota APEKSI Komwil IV akan menikmati serangkaian kegiatan mulai dari welcome dinner, city tour, ladies program, bazar dalam acara Soekarno Coffee Fest, senam tera, penanaman pohon, hingga pawai budaya pada acara 3rd BEN Carnival.
Pemerintah Kota Blitar juga telah menyiapkan stand bazar tematik bagi peserta APEKSI, menampilkan produk unggulan dari masing-masing daerah. Pada pawai budaya, anggota APEKSI Komwil IV diminta untuk memberikan penampilan yang menarik dalam bentuk carnival. Priyo Suhartono, Sekretaris Daerah Kota Blitar, menjelaskan bahwa setiap penampilan dari anggota APEKSI Komwil IV telah dipilih, diseleksi, dan ditentukan sejak awal.
“Setiap penampilan dari anggota APEKSI Komwil IV sudah dipilih, diseleksi, dan ditentukan sejak awal. Khususnya, untuk jenis tampilan atraksi seni tari, musik, dan budaya merupakan adat istiadat khas dari daerah setempat,” jelas Priyo.
Dengan demikian, penampilan karnaval ini menjadi ajang bagi setiap daerah untuk menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi mereka. Rangkaian acara yang menarik dan beragam ini tidak hanya memperkaya pengalaman para peserta tetapi juga menunjukkan komitmen Kota Blitar dalam menyelenggarakan acara yang berkesan dan bermakna.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang inspirasi dan semangat baru untuk diterapkan di kota mereka masing-masing. Sebagai penutup dari rangkaian acara yang memukau ini, RAKERKOMWIL IV APEKSI 2024 di Kota Blitar sukses membuktikan bahwa sinergi dan kolaborasi antar daerah dapat menjadi kunci untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat kota menuju masa depan yang lebih baik.
