JATIMTIMES - Seorang pria terekam kamera CCTV saat melancarkan aksi pencurian di sebuah toko kelontong yang berlokasi di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Aksi pelaku tergolong nekat, dia beraksi saat disekitar toko sedang ramai orang lalu lalang.
Rekaman CCTV tersebut kemudian viral di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial (medsos), Kamis (11/7/2024). Terlihat pelaku melancarkan aksinya dengan mengendarai sepeda motor jenis matic warna merah. Meski tidak terlalu jelas, namun dalam rekaman CCTV tersebut juga terlihat plat nomor kendaraan yang dijadikan sarana mencuri oleh pelaku.
Baca Juga : Ngopi Asyik di Soekarno Coffee Fest 2024: Kota Blitar Jadi Pusat Kopi Nusantara
Ketika beraksi, sepintas pelaku terlihat mengenakan topi dan jaket parasit serta celana pendek warna putih. Setibanya di lokasi kejadian, pelaku berlagak sebagai pembeli. Ketika pemilik toko lengah, pria tersebut langsung membawa kabur beberapa barang dagangan milik korban.
Pemilik toko yang mengetahui kejadian tersebut sempat berupaya mengejar pelaku. Upaya kejar-kejaran tersebut juga sempat mencuri perhatian sejumlah warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Mereka kemudian berupaya mengejar pelaku namun tak membuahkan hasil. Pelaku langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian. Sejumlah sumber menyebut, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (10/7/2024) malam.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Gondanglegi Kompol Nyoto Gelar membenarkan kejadian pencurian yang kini viral tersebut. "Tadi anggota sudah ke sana (lokasi kejadian) guna melakukan pendalaman," ujarnya kepada JatimTIMES saat dikonfirmasi Kamis (11/7/2024) malam.
Data kepolisian mengungkapkan, identitas korban berinisial EW. Wanita itu merupakan pedagang toko kelontong yang ada di Kecamatan Gondanglegi tersebut. "Tadi sudah dimintai keterangan oleh anggota (Polsek Gondanglegi), termasuk dimintai keterangan berkaitan dengan kerugiannya," tuturnya.
Diketahui, total kerugian akibat pencurian mencapai ratusan ribu. Sedangkan barang yang hilang meliputi lima pack rokok merek Gudang Garam Surya isi 12 dan satu pack Gudang Garam Surya isi 16.
"Tadi kami sampaikan, monggo (silahkan) kalau mau laporan. Tapi dari korban menyampaikan yang pada intinya tidak berkenan dilaporkan ke Polsek (Gondanglegi) atau Polres (Malang). Korban hanya berharap agar pelaku jera, itu saja," ujar Nyoto.
Baca Juga : Pelaku Pengeroyokan Siswa SMP di Kota Batu hingga Tewas Dihukum 3 Tahun Penjara
Hasil pemeriksaan terhadap korban dan pendalaman dari Polsek Gondanglegi tersebut, diakui Nyoto, telah di koordinasikan ke Reskrim Polres Malang. Sementara itu, terkait motif dari pencurian, hingga saat ini masih dilakukan pendalaman oleh polisi. "Jadi nanti kami tetap berupaya mencari pelaku," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang berkembang di medsos, aksi pencurian dengan modus yang sama marak terjadi di beberapa lokasi di Kecamatan Gondanglegi. Namun, Nyoto membantahnya. Sebaliknya, aksi pencurian dengan modus semacam itu baru kejadian pertama.
Di sisi lain, korban hingga saat ini juga mengaku baru pertama kali menjadi korban pencurian dengan modus yang tergolong nekat tersebut. "Tidak ada, ya cuma kali itu saja, kalau di Gondanglegi sementara hanya itu," tuturnya.
Meski demikian, Nyoto membenarkan jika video rekaman CCTV yang kini viral tersebut memang kejadian saat pelaku beraksi. Rekaman CCTV itulah yang kini juga dijadikan acuan polisi dalam memburu pelaku.
"Iya, ada rekaman (CCTV). Makanya tetap nanti kami lakukan lidik walaupun korban tidak melaporkan, ini adalah tanggungjawab kami untuk menemukan itu (pelaku). Tapi nanti endingnya tetap tergantung dari korban seperti apa," pungkas Nyoto.