JATIMTIMES – Dari total 20 sekolah SMA dan SMK negeri di Blitar Raya, hanya satu sekolah yang masih kekurangan siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Blitar, Solikin mengungkapkan hanya SMKN 1 Bakung yang belum memenuhi kuota siswa.
"SMKN 1 Bakung masih kekurangan 20 siswa. Lokasi sekolah yang berada di pinggiran dan jumlah lulusan SMP yang minim menjadi faktor utama belum terpenuhinya kuota siswa di sekolah tersebut," ujar Solikin, Rabu (10/7/2024).
Baca Juga : Dua Jemaah Haji Asal Kabupaten Blitar Meninggal Dunia di Tanah Suci
Dengan jumlah siswa SMP yang sedikit, jumlah pendaftar di SMKN 1 Bakung tidak mencukupi daya tampung yang ada. Solikin menegaskan bahwa pihaknya segera melakukan evaluasi untuk mencari solusi terbaik agar kuota siswa di SMKN 1 Bakung dapat terpenuhi.
"Kami akan segera melakukan evaluasi untuk pemenuhan pagu ini. Kami juga mengimbau kepada orang tua yang anaknya belum mendapatkan sekolah agar bisa mendaftar ke SMKN 1 Bakung," katanya.
Solikin menambahkan bahwa 19 sekolah lainnya di Blitar Raya sudah berhasil memenuhi kuota siswa baru.
"Untuk 19 lembaga sekolah lainnya, sudah terpenuhi kuotanya. Hanya tinggal SMKN 1 Bakung yang masih kekurangan siswa," jelasnya.
Faktor geografis menjadi salah satu tantangan utama bagi SMKN 1 Bakung dalam menarik minat siswa baru. Lokasi yang cukup terpencil membuat sekolah ini kurang diminati, terutama oleh siswa dari luar kecamatan. Namun, Solikin optimis bahwa dengan upaya yang tepat, kekurangan ini dapat diatasi.
"Kami yakin, dengan langkah-langkah yang tepat, kekurangan siswa ini bisa segera teratasi," tambahnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga berencana untuk meningkatkan sosialisasi dan memberikan informasi yang lebih luas tentang SMKN 1 Bakung. Sehingga masyarakat lebih mengetahui keberadaan dan potensi sekolah tersebut.
"Kami akan meningkatkan sosialisasi agar masyarakat lebih mengenal SMKN 1 Bakung dan melihat potensinya," ujar Solikin.
Orang tua dari salah satu calon siswa, Ibu Rina, mengungkapkan harapannya agar anak-anak yang belum mendapatkan tempat dapat segera diarahkan ke SMKN 1 Bakung.
Baca Juga : 3 Tips Punya Rumah Sendiri dengan Harga Terjangkau
"Kami berharap anak-anak yang belum mendapat sekolah bisa segera mendapatkan tempat di SMKN 1 Bakung. Lokasinya memang agak jauh, tapi fasilitas dan kualitas pendidikannya tidak kalah dengan sekolah lain," katanya.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Blitar juga berkomitmen untuk terus memperbaiki proses PPDB dan memastikan tidak ada anak yang terlewatkan dalam mendapatkan hak pendidikan mereka.
"Kami akan terus memperbaiki proses PPDB agar lebih efektif dan efisien, serta memastikan semua anak mendapatkan hak pendidikan yang layak," tutup Solikin.
Dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, Dinas Pendidikan optimis bahwa semua anak di Blitar akan mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara dan berkualitas, termasuk di SMKN 1 Bakung.
"Kami berusaha sebaik mungkin untuk memastikan semua anak mendapatkan pendidikan yang mereka butuhkan," tutup Solikin.
Situasi ini menjadi perhatian utama Dinas Pendidikan untuk lebih meningkatkan strategi dalam menarik siswa ke sekolah-sekolah di daerah pinggiran, serta memberikan kesempatan yang merata bagi semua anak di Kabupaten Blitar.