JATIMTIMES - Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menyelenggarakan Pelatihan dan Workshop ATLAS (Audit Tools and Linked Archives System) pada 4-5 Juli 2024. Acara ini diadakan bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik Hari Purnomo & Jaswadi (KAP HJA) dan diikuti oleh 100 mahasiswa semester akhir Jurusan Akuntansi FEB Unisma.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Unisma Nur Diana SE, MSi, CMA, CBV, CERA menyatakan bahwa di era industri 5.0 yang serba digital saat ini, auditor dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi. Khususnya untuk mendukung dan mempermudah pekerjaan para auditor.
Baca Juga : Soekarno Coffee Fest Blitar 2024 Siap Digelar, Libatkan Peserta dari 13 Kota
"ATLAS hadir sebagai salah satu solusi untuk mengotomatisasi tugas yang berulang. Mahasiswa Jurusan Akuntansi perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menguasai ATLAS," jelas Diana.
Dekan FEB Unisma Nur Diana SE, MSi, CMA, CBV, CERA (kiri) memberikan kenang-kenangan kepada narasumber ATLAS. (Foto: istimewa)
Lebih lanjut, Diana juga menjelaskan bahwa aplikasi ATLAS adalah alat audit berbasis Microsoft Excel yang dirancang untuk kantor akuntan publik. Fitur-fitur aplikasi ini telah diperbarui sejak pertama kali diperkenalkan pada November 2017 dengan fitur penaksiran risiko. Versi terbaru ATLAS kini juga mengakomodasi tahapan respons risiko dan pelaporan dalam audit.
"Tujuan ATLAS adalah untuk membantu Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam memenuhi standar audit. Pemenuhan standar profesional tersebut terekam dalam kertas kerja audit yang diawasi oleh Menteri Keuangan melalui Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK)," tambah Diana.
"Dengan mengimplementasikan ATLAS, diharapkan semakin sedikit Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang dikenai sanksi. Kegiatan ini sangat efektif dalam memberikan pengetahuan kepada mahasiswa akuntansi, sehingga mereka dapat menjadi lulusan yang kompeten dan siap beradaptasi serta mumpuni bekerja di kantor akuntan publik, khususnya sebagai auditor," lanjutnya.
Suasana pelatihan ATLAS di Unisma. (Foto: istimewa)
Aplikasi ini terus dikembangkan dan diharapkan dapat digunakan oleh semua level pengguna, mulai dari staf pemula hingga rekan akuntan publik. Selain itu, kerja sama antara praktisi dan akademisi diharapkan dapat terjalin untuk berbagi praktik audit berbasis risiko yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Workshop yang dilaksanakan oleh Unit CPA Test Center FEB Unisma ini diharapkan dapat menyiapkan para mahasiswa lulusan Program Studi Akuntansi FEB Unisma agar siap bekerja setelah lulus. Serta diharapkan para lulusan mampu menguasai soft skill untuk pengoperasian aplikasi ATLAS.
Baca Juga : Unikama Kolaborasi dengan IMES, Bahas Pengembangan Kurikulum Pendidikan Matematika
Hal ini sangat penting bagi lulusan Prodi Akuntansi FEB Unisma, mengingat aplikasi ini merupakan aplikasi resmi yang diluncurkan oleh regulator, yaitu Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK). Di mana instansi ini merupakan bagian dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dengan workshop ini, diharapkan lulusan Prodi Akuntansi FEB Unisma, yang telah mendapatkan Full Accredited dari FIBAA Jerman dan Akreditasi Unggul dari LAMENBA, akan memiliki keunggulan bersaing dibandingkan dengan lulusan universitas lainnya.
Ke depan, FEB Unisma juga menargetkan agar pelatihan ATLAS bisa diselenggarakan secara rutin setiap semester. Tujuannya agar semua mahasiswa Prodi Akuntansi FEB Unisma dapat memperoleh manfaat dari kegiatan seminar dan workshop yang berlangsung selama dua hari tersebut.