JATIMTIMES- Pemerintah Kota Blitar kembali menggelar acara tahunan yang telah ditunggu-tunggu, yakni Soekarno Coffee Fest Blitar (SCFB). Acara yang diorganisir oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ini akan berlangsung dari 11 hingga 14 Juli 2024 di halaman Kantor Wali Kota Blitar.
Berbagai persiapan tengah dilakukan oleh panitia penyelenggara untuk memastikan kesuksesan acara ini, termasuk technical meeting peserta dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Baca Juga : Disperindag Kota Blitar Alokasikan Rp 160 Juta untuk Perbaikan Pasar Sepeda
Kepala DPMPTSP Kota Blitar, Heru Eko Pramono, menyatakan bahwa persiapan SCFB tahun ini sudah mencapai sekitar 70%. Pada 9 Juli 2024, panitia mulai menyiapkan properti, tenda, dan panggung. Keesokan harinya, yaitu pada 10 Juli, akan dilakukan pengisian booth (tenant) dan dekorasi stand oleh peserta.
Heru menjelaskan bahwa secara teknis, pelaksanaan Soekarno Coffee Festival tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, yang membuat acara tahun ini istimewa adalah keterlibatan peserta dari Rapat Kerja Komisariat Wilayah Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dari 13 kota di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Untuk event Soekarno Coffee Fest sampai saat ini sudah berjalan 70%. Dan Rabu 10 Juli teman-teman mulai menata dan loading panggung serta propertinya," ujar Heru, Selasa (9/7/2024).
Manager Event Soekarno Coffee Fest Blitar (SCFB), Ahrian Festyananda, menjelaskan bahwa dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan, seluruh panitia dan peserta semakin intensif mempersiapkan diri. Tahun ini, SCFB akan menampilkan kurang lebih 37 booth yang siap menyemarakkan acara.
Untuk memberikan nuansa yang berbeda, panitia mengajak perwakilan dari kota-kota yang tergabung dalam Raker Komwil APEKSI untuk memamerkan produk kopi dari daerah asal mereka.
"Selain kita mengajak atau kolaborasi dengan peserta APEKSI, nanti kita juga adakan lomba untuk para peserta," jelas Rian.
Rian menambahkan bahwa untuk menambah keseruan SCFB 2024, pihaknya akan menggelar beberapa lomba. Salah satu yang paling menarik adalah lomba menyeduh kopi manual dan lomba menggambar di atas espresso menggunakan buih susu. Kedua lomba ini diharapkan dapat menarik minat para pengunjung dan menambah semarak acara.
Baca Juga : Pemprov Rampungkan Revitalisasi Infrastruktur Terdampak Banjir Bandang Pasuruan
Selain itu, Rian juga mengungkapkan bahwa SCFB 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran produk kopi, tetapi juga menjadi tempat bertemunya para pecinta kopi dari berbagai daerah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri kopi lokal dan mempromosikan Kota Blitar sebagai destinasi wisata kopi yang menarik.
"Melalui Soekarno Coffee Fest, kami ingin menunjukkan bahwa Kota Blitar memiliki potensi besar dalam industri kopi dan dapat menjadi salah satu destinasi utama para pecinta kopi," tambah Rian.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan dan partisipasi dari banyak pihak, Soekarno Coffee Fest Blitar 2024 diharapkan akan berlangsung meriah dan sukses. Para pengunjung tidak hanya akan dimanjakan dengan berbagai jenis kopi berkualitas, tetapi juga dapat menikmati berbagai aktivitas menarik yang telah disiapkan oleh panitia. Acara ini juga menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha kopi untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Selama empat hari pelaksanaan, SCFB akan diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik, seperti talk show, workshop, dan hiburan musik. Semua persiapan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung dan memastikan bahwa Soekarno Coffee Fest Blitar 2024 menjadi acara yang dinantikan setiap tahunnya.
Dengan semangat dan kerja keras dari panitia, Soekarno Coffee Fest Blitar 2024 siap menyambut para pecinta kopi dari berbagai daerah untuk bersama-sama merayakan kekayaan kopi Indonesia.