JATIMTIMES – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar telah memulai proyek perbaikan bangunan pasar sepeda yang berlokasi di Jalan Kacapiring, Kota Blitar. Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo, menyampaikan bahwa total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp 160 juta, yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
"Ada empat unit bagian bangunan di pasar sepeda yang kami perbaiki tahun ini," ujar Hakim Sisworo, Selasa (9/7/2024). Dia menjelaskan bahwa kondisi bangunan pasar sepeda sebelumnya sangat memprihatinkan, dengan struktur yang hampir roboh dan banyak kayu yang sudah keropos. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ambruknya bangunan, Disperindag memutuskan untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh.
Baca Juga : Pemprov Rampungkan Revitalisasi Infrastruktur Terdampak Banjir Bandang Pasuruan
"Perbaikan ini bertujuan agar bangunan lebih kokoh dan aman bagi para pedagang dan pengunjung," tambah Hakim. Dia menekankan pentingnya menjaga keselamatan di pasar sepeda, mengingat kondisi bangunan yang sudah tidak layak pakai.
Selain aspek keamanan, perbaikan bangunan juga diharapkan dapat menarik kembali pelanggan yang selama ini enggan berbelanja di pasar sepeda. "Saat ini, pasar sepeda cenderung sepi. Dengan perbaikan ini, kami berharap pasar sepeda bisa kembali ramai," kata Hakim.
Pasar sepeda di Jalan Kacapiring sebelumnya dikenal sebagai pusat jual beli sepeda dan aksesorisnya, namun belakangan ini mengalami penurunan jumlah pengunjung. Disperindag berharap bahwa dengan bangunan yang lebih baik, minat masyarakat untuk datang dan berbelanja di pasar sepeda akan meningkat.
Proses perbaikan sendiri sudah dimulai dan ditargetkan selesai pada bulan depan. "Kami menargetkan perbaikan selesai bulan depan agar pedagang bisa segera kembali berjualan dengan aman dan nyaman," ujar Hakim.
Disperindag juga berencana untuk terus memantau perkembangan pasar sepeda setelah perbaikan selesai, serta melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa fasilitas yang ada dapat mendukung aktivitas perdagangan secara optimal.
"Setelah perbaikan selesai, kami akan terus memantau dan mengevaluasi agar fasilitas yang ada bisa mendukung aktivitas perdagangan dengan baik," kata Hakim. Menurutnya, revitalisasi pasar sepeda ini merupakan bagian dari upaya Disperindag untuk meningkatkan perekonomian lokal dan memberikan tempat yang layak bagi para pedagang.
Baca Juga : Mak Rini: Larung Sesaji di Pantai Serang sebagai Warisan Budaya dan Daya Tarik Wisata
Selain itu, Hakim juga mengajak masyarakat untuk kembali mengunjungi pasar sepeda setelah perbaikan selesai. "Kami berharap masyarakat dapat kembali berbelanja di pasar sepeda, karena selain mendukung perekonomian lokal, pasar sepeda juga menyediakan berbagai kebutuhan dengan harga yang terjangkau," ujarnya.
Dengan anggaran yang telah disiapkan dan proses perbaikan yang sedang berjalan, Disperindag Kota Blitar optimis bahwa pasar sepeda akan kembali menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi yang ramai di Kota Blitar.
Hakim menutup pernyataannya dengan mengungkapkan harapannya agar proyek perbaikan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pedagang dan masyarakat sekitar. "Kami berharap perbaikan ini tidak hanya membuat bangunan lebih aman, tetapi juga meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar sepeda, sehingga pasar ini bisa kembali berkontribusi terhadap perekonomian kota," pungkasnya.
Dengan komitmen dari Disperindag Kota Blitar dan dukungan dari masyarakat, revitalisasi pasar sepeda ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menjadikan pasar sepeda kembali hidup dan bergairah.