JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) terus melakukan berbagai peningkatan dan penguatan seluruh aspek yang ada di kampus bertagline "Unisma dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia" ini. Salah satunya adalah penguatan sisi Sumber Daya Manusia (SDM).
Rektor Unisma, Prof Dr H Junaidi Mistar MPd PhD, membenarkan segera bertambahnya jumlah doktor di Unisma ini. Saat ini banyak dosen Unisma tengah menempuh studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Baca Juga : Kontingen BMX Kota Batu Sabet 4 Medali Kejurnas ICF 2024 di Yogyakarta
Peningkatan kualitas SDM di kalangan dosen ini memang menjadi perhatian khusus. Sejauh ini Unisma telah melakukan langkah-langkah strategis dengan mendorong para dosen melanjutkan studi.
"Secara keseluruhan, ada 76 dosen dari berbagai fakultas di Unisma sedang menempuh studi S3," katanya, saat ditemui dalam Tasyakuran Akreditasi FIBAA Prodi Akutansi dan Manajemen FEB Unisma dan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Senin, (8/7/2024).
Sementara untuk di FEB sendiri, terdapat 17 dosen yang saat ini tengah menempuh studi S3. Unisma memberikan izin bagi 17 dosen Universitas Negeri Malang (UM).
"Untuk kelulusannya dalam setahun ke depan. Mereka sudah seminar proposal penelitian, dalam satu tahun ini selesai," katanya.
Baca Juga : Rektor UIN Malang Lantik 7 Pejabat Baru, Mulai Kepala Pusat Studi Hingga KaprodiĀ
Pentingnya dosen dengan gelar S3 ini, bukan hanya untuk meningkatkan kualitas akademik ataupun mempertahankan mutu maupun akreditasi kampus. Dijelaskan Prof Jun, bahwa dengan dosen bergelar doktor, maka akan juga berdampak positif dan membuka jalan bagi jenjang karir dosen. Para dosen bergelar doktor memiliki potensi yang besar untuk meningkat menjadi seorang Guru Besar.
"Kalau untuk sekarang update jumlah dosen (bergelar doktor) belum hafal, tapi yang jelas sudah banyak dan jumlahnya terus kami dorong untuk meningkat," pungkasnya.