JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi meminta kepada seluruh masyarakat serta jajaran pemerintah Kecamatan Pujon dapat mengemas kegiatan tahunan Grebeg Suro menjadi sebuah ajang promosi produk khas dari masing-masing desa yang ada di Kecamatan Pujon.
Hal itu disampaikan Sanusi ketika hadir dalam acara Grebeg Suro di Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Di mana acara yang digelar setiap satu tahun sekali dalam menyambut 1 Muharram atau 1 Suro ini menjadi acara tahunan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas Kecamatan Pujon.
Baca Juga : Salshabilla Adriani Resmi Menikah dengan Ibrahim Risyad Hari ini
Pada peringatan 1 Muharram 1446 hijriah tahun 2024 ini, dipusatkan di Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon dengan melibatkan kepesertaan masyarakat dari Dusun Bagean dan Dusun Wiyurejo.
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, bahwa sebagai acara atau ritual yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat ini, Grebeg Suro memiliki esensi pelestarian nilai-nilai luhur.
Selain itu, melalui kegiatan Grebeg Suro ini, juga menjadi salah satu sarana penggerak roda perekonomian masyarakat yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan bagi masyarakat sekitar Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
"Manfaatkan momen ini sebagai ajang promosi untuk mengenalkan produk khas dari Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, agar lebih dikenal baik pada skala regional, nasional dan bahkan mancanegara," ungkap Sanusi, Minggu (7/7/2024).
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini menuturkan, bahwa acara Grebeg Suro yang ada di Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon ini juga menjadi momentum untuk melestarikan budaya serta tradisi dan kearifan lokal yang telah berkembang di tengah-tengah masyarakat sejak lama.
Menurut Sanusi, Muharram merupakan salah satu bulan yang istimewa dan memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Terlebih lagi, Muharram merupakan salah satu dari empat bulan lainnya yang menjadi bulan perdamaian tanpa adanya perkelahian, kecuali jika dalam kondisi terpaksa.
Baca Juga : Bupati Sanusi Ajak Masyarakat Teladani Mbah Jagopati dalam Menjalankan Ajaran Islam
Selain itu, pada bulan Muharram telah terjadi berbagai peristiwa penting yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan umat Islam. Salah satunya yang selalu diperingati oleh masyarakat yakni acara Grebeg Suro.
Oleh karena itu, pihaknya juga meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk melakukan introspeksi atau bermuhasabah di tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah tahun 2024.
"Pesan kerukunan saya harapkan dapat menjadi fokus pembahasan pada kegiatan sarasehan budaya ini. Sehingga seluruh aspek dalam kehidupan sosial kemasyarakatan tersebut dapat berjalan beriringan dengan toleransi yang tinggi," pungkas Sanusi.