JATIMTIMES - Jepang menjadi negara tujuan ekspor barang-barang asal Jawa Timur (Jatim) dengan nominal terbanyak. Jepang menjadi negara utama tujuan ekspor dengan peranan sebesar 17,02 persen dari total ekspor nonmigas Jatim pada Mei 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, selama Mei 2024, ekspor nonmigas Jatim ke Jepang mencapai USD 355,44 juta. Angka tersebut menjadi nilai ekspor yang terbesar jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Baca Juga : Graha Bangunan Hadirkan DR.SHIELD: Atap UPVC Modern untuk Hunian Tropis
Selanjutnya, Amerika Serikat (AS) berada pada urutan kedua sebagai negara tujuan ekspor terbesar Jatim. Pada Mei 2024, nilai ekspor nonmigas Jatim ke AS mencapai USD 275,59 atau setara dengan andil sebesar 13,20 persen.
Di urutan ketiga, Tiongkok menjadi negara tujuan utama ekspor nonmigas dengan nilai ekspor sebesar USD 254,58 juta. Angka tersebut memiliki peranan sebesar 12,19 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Jatim pada Mei 2024.
"Pada bulan Mei 2024, kawasan di luar ASEAN dan Uni Eropa menjadi negara tujuan utama ekspor nonmigas Jawa Timur. Kawasan di luar ASEAN dan Uni Eropa selama bulan ini memberikan kontribusi sebesar 75,08 persen atau dengan nilai ekspor mencapai USD 1,57 miliar," jelas BPS Jatim dalam laporan terbarunya.
Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN sebesar USD 399,22 juta atau dengan peranan 19,12 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Jatim. Malaysia menjadi tujuan utama dengan nilai ekspor sebesar USD 145,55 juta atau dengan peranan sebesar 6,97 persen.
Sedangkan Vietnam dan Singapura diurutan selanjutnya dengan nilai ekspor nonmigas masing-masing sebesar USD 98,12 juta dan USD 59,91 juta.
Sementara itu ekspor nonmigas ke kelompok negara Uni Eropa menyumbang 5,80 persen atau dengan nilai USD 121,14 juta. Ekspor ke Belanda merupakan yang terbesar di kawasan Uni Eropa dengan nilai sebesar USD 32,81 juta atau dengan peranan sebesar 1,57 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Jatim pada bulan Mei 2024.
Selanjutnya diikuti ekspor ke Jerman dan Italia dengan nilai sebesar USD 20,96 juta dan USD 17,78 juta atau dengan kontribusi masing-masing sebesar 1,00 persen dan 0,85 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Jatim pada bulan Mei 2024.
Baca Juga : Kurun Waktu 15 Tahun, Harga Emas Hari Ini Berada pada Posisi Tertinggi
Secara keseluruhan, nilai ekspor Jatim bulan Mei 2024 mengalami peningkatan sebesar 16,74 persen dibandingkan bulan April 2024, yaitu dari USD 1,82 miliar menjadi USD 2,12 miliar. Sementara dibandingkan Mei 2023, nilai ekspor juga meningkat yaitu sebesar 12,48 persen.
Peningkatan nilai ekspor tersebut dipicu oleh meningkatnya kinerja ekspor sektor nonmigas yang signifikan meskipun pada periode waktu yang sama kinerja ekspor sektor migas justru mengalami penurunan.
Apabila dibandingkan bulan April, ekspor sektor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 19,99 persen, yaitu dari USD 1,74 miliar menjadi USD 2,09 miliar. Nilai ekspor sektor nonmigas tersebut memberikan kontribusi sebesar 98,40 persen dari total ekspor bulan Mei 2024.
Dibandingkan dengan nilai ekspor Mei 2023, nilai ekspor sektor nonmigas meningkat sebesar 16,51 persen. Adapun nilai ekspor sektor migas pada bulan Mei 2024 turun sebesar 56,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari USD 77,58 juta menjadi USD 34,00 juta.
Nilai ekspor sektor migas tersebut memiliki peranan sebesar 1,60 persen terhadap total ekspor Jatim pada bulan Mei 2024. Jika dibandingkan dengan Mei 2023, nilai ekspor migas tersebut juga mengalami penurunan sebesar 64,01 persen.