JATIMTIMES - 11 kejadian kebakaran terjadi di kawasan Kota Malang. Kejadian tersebut tercatat sepanjang bulan Juni di lima kecamatan.
Data tersebut tercatat dari UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang. Dari 11 kejadian tersebut, faktor penyebab si jago merah beraksi beragam.
Baca Juga : Gudang Barang Bekas di Singosari Terbakar, Petugas Masih Berjibaku Padamkan Api
Hal tersebut diungkapkan UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang Agoes Soebekti. Faktor penyebab kebakaran didominasi korsleting listrik. “Faktor penyebab kebakaran macam-macam. Terbanyak karena korsleting listrik,” ucap Agoes.
Seperti yang terjadi di tiga kecamatan. Rinciannya, kebakaran instalasi listrik pada peralatan AC yang terjadi di Jalan Rajekwesi Kecamatan Klojen, Rabu (5/6/2024).
Kemudian kebakaran tempat istirahat penunggu ruko yang terjadi di Jalan Ki Ageng Gribig Kecamatan Kedungkandang, Minggu (9/6/2024). Serta kebakaran mobil akibat korsleting listrik di Jalan Raya Candi V, Kecamatan Sukun pada Minggu (16/6/2024).
8 kejadian lainnya, lantaran faktor kesalahan manusia (human error). Seperti membakar sampah, lalai mematikan kompor, hingga membakar kertas sampah dan kain di dalam rumah.
Baca Juga : Gudang Perabotan Rumah Tangga di Blimbing Dilahap Si Jago Merah, Rugi Ratusan Juta
Pada 11 kejadian tersebut kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 367 juta. “Lalu untuk korban jiwa maupun korban luka, nihil," imbuh Agoes.
Agoes pun mengimbau kepada masyarakat selalu waspada terhadap kejadian kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Kemudian untuk mengecek instalasi atau sambungan listrik, dalam kondisi aman dan terpasang dengan rapat.