JATIMTIMES - Isa Anshori SKom MM, Kepala Pusat Pengembangan SDM dari Direktorat Pengembangan SDM dan Universitas, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), menjadi narasumber dalam sosialisasi Penilaian Angka Kredit (PAK) angkatan 1 di Aula Mas Mansyur Gedung GKB 2, Lantai 7 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, belum lama ini.
Kegiatan ini diikuti oleh Tim PAK dari berbagai perguruan tinggi swasta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur.
Baca Juga : Sidang Tuntutan Gus Samsudin di PN Blitar Ditunda: Kejari Blitar Belum Terima Rentut dari Kejati Jatim
Dalam paparannya, Isa Anshori menyampaikan secara detail terkait implementasi kebijakan baru tentang PAK kepada para peserta. Pemahaman mendalam terkait kebijakan ini, menjadi satu hal penting yang harus dilakukan.
Sebab, dengan memahami kebijakan yang ada, maka berkas usulan Penilaian Angka Kredit Dosen yang diajukan ke LLDIKTI akan selaras dan tidak terdapat hal-hal yang melenceng dari aturan yang ada.
"Berkasnya akan sesuai dengan regulasi yang berlaku," tuturnya.
Lebih lanjut, bahwa pemahaman oleh Tim PAK PTS ini akan berdampak pada proses penilaian yang akan lebih mudah dan lebih cepat selesai. Hal ini tentunya berdampak positif bagi peningkatan kualitas SDM.
"Dengan demikian, proses penilaian dapat dilaksanakan lebih efisien dan akurat, memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan SDM di lingkungan perguruan tinggi," paparnya.
Baca Juga : Unisba Blitar Siap Semarakkan BEN Carnival 3rd dengan Tari Pattu’du
Sementara itu, dalam sosialisasi PAK ini, para peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi swasta di Jawa Timur ini sangat antusias. Terjalin diskusi aktif, dimana hal ini mencerminkan keseriusan ataupun komitmen dari para peserta dalam pengembangan SDM.
Lebih dari itu, Isa Anshori berharap, momen sosialisasi PAK angkatan 1 ini bukan hanya awal dalam pemahaman dosen terkait PAK. Namun, diharapkan juga hal ini mampu untuk mendorong atau memacu terjalinnya kolaborasi yang baik dan lebih solid antara perguruan tinggi swasta di Jawa Timur.
" Semoga ini juga menjadi sarana dalam kolaborasi positif antar PTS, utamanya dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan riset di masa yang akan datang," pungkasnya.