JATIMTIMES - Sebanyak 62 atlet paralayang unjuk kebolehan dalam International Paragliding Accuracy Championship (IPAC) 4th Series di Kota Batu, Kamis (4/7/2024). Mereka berlomba dengan empat kelas berbeda dengan landasan puncak paralayang dan finish di Landing Area Desa Songgokerto.
Ajang tersebut digelar Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu dengan tajuk Batu International Sport Tourism Festival (BISTF) Paragliding Accuracy League 2024.
Baca Juga : 81 Atlet Cabor Karate AUG 2204 Bertanding di Unisma
Kadisparta Kota Batu, Arif As Siddiq menyebutkan, atlet dari Indonesia, Malaysia dan Korea Selatan berebut posisi dan nilai tertinggi pada beberapa kategori. Antara lain overall, team, women dan junior.
"Para atlet memperebutkan hadiah senilai 3.750 Euro dengan 3 kategori," ujar Arief.
Menurut dia, paralayang menjadi satu dari Sport Tourism Kota Batu yang mampu menarik wisatawan. Ia menggambarkan, atlet dan para keluarga serta panitia IPAC tak hanya datang ke Kota Batu untuk berkompetisi. Melainkan juga unruk berwisata selama beberapa hari. Ditambah lagi dengan daya tarik alam Kota Baru dinikmati bersama dengan menyaksikan kompetisi paragliding.
"Bisa dilihat dari atlet bersama keluarga mereka hampir satu minggu sejak percobaan awal, mereka sudah menikmati Kota Batu. Saya kira ini pengaruhnya signifikan menunjang wisata, selain dari promosi media sosial selalu kita lakukan," jelasnya.
Untuk memfasilitasi akomodasi atlet, peserta telah menginap di Hotel Jambuluwuk. Terkait venue lomba, juga telah disiapkan dengan baik di lokasi take off Gunung Banyak maupun lapangan Songgomaruto Songgokerto sebagai tempat mendarat.
Baca Juga : Pasutri Asal Malang Menyesal Nikah Siri, Baru Tercatat Negara Saat Usia Pernikahan 27 Tahun
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai juga berharap IPAC berdampak positif untuk menarik pariwisata Kota Batu. Dia juga telah menciba sendiri terjun dengan paralayang beberapa waktu sebelumnya saat penyiapan landasan dan tempat mendarat.
"Kami harap 12 round bisa dilaksanakan dengan baik dan cuaca mendukung. Serta proses berjalan sesuai yang diharapkan. Kedua, pariwisata semakin meningkat dengan kedatangan atlet dan termasuk tang menonton secara langsung sekaligus berwisata dan Kota Batu. Khususnya tempat landing dan take off, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," tutur Aries.