JATIMTIMES- Malam ini, Senin 1 Juli 2024, di kediaman dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Blitar, berlangsung sebuah acara tradisional yang penuh makna, yaitu genduri boyongan. Acara ini diselenggarakan untuk menyambut kedatangan M. Yunus sebagai Kajari Kabupaten Blitar yang baru. Dalam tradisi masyarakat Blitar, setiap kali menempati rumah baru, biasanya diadakan genduri terlebih dahulu untuk memohon berkah dan keselamatan.
Hadir dalam acara ini, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blitar Raya. Tak hanya Kajari Kabupaten Blitar, M. Yunus, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Blitar, Baringin. Kehadiran Forkopimda dalam acara ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif.
Baca Juga : Hengky Kurniawan Promosikan Loji Ningsih dan Taman Kebonrojo sebagai Ikon Wisata Kreatif Blitar
Bupati Blitar, Rini Syarifah, yang akrab disapa Mak Rini, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar tali silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar semakin erat dan kokoh.
"Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, semoga Bapak M. Yunus dan keluarga betah di Blitar. Mari kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Blitar yang maju, mandiri, dan sejahtera," ujar Mak Rini dengan penuh semangat.
Acara yang berlangsung dengan khidmat ini diwarnai dengan hidangan masakan khas Blitar yang menggugah selera. Suasana keakraban dan kehangatan tampak jelas ketika para tamu saling berinteraksi dan menikmati jamuan malam.
"Kebersamaan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga simbol dari semangat gotong-royong dan kekeluargaan yang menjadi nilai luhur masyarakat Blitar," imbuh Mak Rini.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar, M. Yunus, dalam kesempatan ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah menyambut kedatangannya dengan begitu hangat.
"Saya sangat berterima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik untuk memajukan Kabupaten Blitar," kata M. Yunus.
Acara ini bukan sekadar prosesi adat, tetapi juga cerminan dari komitmen bersama untuk membangun sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Keberadaan M. Yunus sebagai Kajari Kabupaten Blitar yang baru diharapkan dapat membawa angin segar dan semangat baru dalam penegakan hukum di daerah ini.
Mak Rini juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antara semua elemen masyarakat dan pemerintah.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Santoso Turut Jalani Coklit, Ajak Warga Pastikan Hak Pilih di Pilkada Serentak 2024
"Hanya dengan kerjasama yang baik, kita bisa menghadapi berbagai tantangan dan mencapai tujuan pembangunan yang kita cita-citakan," tutur Mak Rini dalam pidatonya.
Acara genduri boyongan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya lokal kepada para tamu undangan. Dengan memelihara tradisi seperti ini, masyarakat Blitar tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga menguatkan ikatan sosial dan kebersamaan.
Baringin, Kajari Kota Blitar, yang juga hadir dalam acara tersebut, turut memberikan pandangannya. "Ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana tradisi bisa menjadi jembatan penghubung yang memperkuat hubungan antar lembaga dan masyarakat. Saya sangat terkesan dengan semangat kebersamaan yang ada di sini," ungkap Baringin.
Dengan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, acara genduri boyongan ini menjadi momen yang sangat berarti bagi seluruh hadirin yang hadir. Diharapkan dengan hadirnya M. Yunus sebagai Kajari Kabupaten Blitar yang baru, sinergi antara Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar semakin kuat dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Blitar.
Sebagai penutup, Mak Rini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersatu dan bekerja sama demi masa depan Kabupaten Blitar yang lebih baik. "Mari kita lanjutkan semangat kebersamaan ini dalam setiap langkah kita menuju kemajuan," pungkasnya.