JATIMTIMES - Sepanjang lima bulan terakhir 110 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Kota Batu. Dari jumlah tersebut terdapat 14 pengendara meninggal dunia.
Data dari Polres Batu tersebut didapati sejak bulan Januari hingga Mei 2024. Rinciannya, sepanjang bulan Januari didapati 27 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut hingga menewaskan 5 pengendara.
Baca Juga : Polisi Dalami Kasus Pengeroyokan Pesilat Mabuk di Situbondo
Kemudian pada bulan Februari kecelakaan lalu lintas ada penurunan, terjadi 23 kasus. Jumlah korban meninggal dunia pun mengalami penurunan, sebanyak 2 pengendara.
Demikian pula pada bulan Maret, kecelakaan lalu lintas jiga terjadi penurunan sebanyak 16 kasus. Dari 16 kasus tersebut menyebabkan 2 pengendara meninggal dunia.
Selanjutnya pada bulan April angka kecelakaan lalu lintas meningkat, hingga 29 kasus. Dari kasus tersebut sebanyak 3 pengendara meninggal dunia.
Sementara pada Mei kecelakaan lalu lintas turun, terjadi 15 kasus. Jumlah korban meninggal dunia hanya 1 pengendara.
Dengan kawasan blank spot ada di beberapa titik di wilayah hukum Polres Batu. Hal tersebut diungkapkan Kanit Gakkum Laka Lantas Polres Batu Ipda Hendri Setiawan, Senin (1/7/2024).
“Yakni, di Jalan Abdul Manan Kecamatan Pujon, Jalan Raya Jombok Kecamatan Ngantang, Jalan Raya Kasembon, Jalan Raya Pandanrejo Kecamatan Bumiaji dan Jalan Ir Soekarno,” ucap Hendri.
Baca Juga : Data BNN: Broken Home Bikin Pelajar Rawan Terpapar Narkotika
Demi menekan angka kecelakaan lalu lintas, Hendri mengimbau kepada pengendara roda dua ataupun empat untuk mentaati peraturan lalu lintas. Yakni dengan menggunakan helm dan sabuk pengaman saat berkendara.
“Kemudian tidak berkendara dengan kecepatan tinggi dan waspada selama berada di jalan raya dan patuhi rambu lalu lintas,” imbau Hendri.
Tak hanya itu saja, imbauan dengan pemasangan banner juga dilakukan oleh Polres Batu. Hingga sosialisasi dari tingkat pelajar serta di lingkungan masyarakat.