JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) kini mempunyai nahkoda baru. Prof Drs Junaidi Mistar M.Pd., Ph.D, dilantik sebagai Rektor Unisma periode 2024-2028, Senin, (1/7/2024). Ketua Bidang Usaha Akademik dan Non Akademik Yayasan Unisma Prof. Dr. Hj. Mudawamah, M.Si, IPM melantik langsung pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Unisma ini.
Prof Junaidi mengatakan, bahwa pihaknya bersyukur berbagai proses dalam pemilihan rektor telah terlewati, mulai dari penjaringan, penyaringan, pertimbangan oleh Senat, paparan visi misi, fit and proper test hingga pertimbangan yayasan.
"Alhamdulillah sudah tuntas semua, dan Alhamdulillah hari ini dilantik sebagai rektor periode 2024-2028," katanya.
Baca Juga : Bupati Malang HM Sanusi Perpanjang Masa Jabatan 370 Kepala Desa di Pantai Ngliyep
Tentu, dalam amanah menjadi rektor ini, kedepan pihaknya akan melakukan berbagai langkah strategis membawa Unisma semakin maju dengan lompatan-lompatan gemilang. Berbagai capaian dari rektor terdahulu, tentunya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan lebih baik lagi.
"Kami melanjutkan dan meningkatkan capaian-capaian yang telah diraih rektor sebelumnya," katanya.
Dengan bekal pengalaman sebelumnya, menjadi Wakil Rektor 1, dijelaskan Prof Jun, pihaknya mengetahui persis posisi Unisma, sehingga ini menjadi bekal untuk melakukan peningkatan yang sesuai dengan harapan para pendiri Unisma terdahulu.
Unisma berkomitmen menjadi World Class University. Sehingga, bukan hanya sekedar melompat, tapi terbang. Dalam artian, upaya-upaya mewujudkan program-program strategis harus ditingkatkan kecepatan dalam implementasinya.
"Kita harus terbang, bukan hanya sekedar melompat. Apalagi target tahun 2027 sudah dekat, semua energi akan kita arahkan kesana tanpa meninggalkan sisi-sisi lain yang sudah dicapai dan dilaksanakan selama ini," paparnya.
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII (LLDIKTI VII) Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E M.M, mengatakan, berbagai aspek yang ada di Unisma, mulai dari mahasiswa dan dosen, prodi, fakultas sampai Universitas, pengembangan mutu menjadi hal mutlak dan harus dilakukan.
Baca Juga : Forum Warga Kota Batu Minta Makam Eddy Rumpoko Segera Dipindahkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan. IKU ini dapat menjadi pedoman atau alat ukur dalam akselarasi peningkatan mutu yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa.
Lebih lanjut, apa yang disampaikan Prof Junaidi untuk bukan hanya sekedar melompat, namun terbang, merupakan semangat untuk membawa Unisma semakin maju. Untuk itu, hal tersebut harus dimaknai dan didukung oleh seluruh jajaran dalam upaya implementasi atau upaya mewujudkannya.
Pihaknya berharap, jumlah guru besar di Unisma untuk terus dilakukan peningkatan, hingga mencapai 37 Guru Besar. "minimal setiap program studi ada satu Guru Besar," katanya.
Selain itu, berbagai sarana dan prasarana yang ada, diharapkan untuk terus dikembangkan. Meskipun diketahui, saat ini Unisma telah memiliki berbagai macam fasilitas yang sangatlah representatif.
"Kurikulum yang ada juga harus ada inovasi. Lulus saja tidak cukup dengan kompetensi, harus juga dibangun dengan value attitude yang ada. Harus ada local wisdom, lulus dari Unisma siap kerja dan pencetak kerja. Lulusan Unisma harus siap menjawab menjawab kebutuhan lulusan," pungkasnya.