JATIMTIMES - Nasi merupakan makanan wajib orang Indonesia. Namun, seiring dengan munculnya tren gaya hidup sehat, banyak orang yang sudah tidak mengonsumsi nasi.
Hal itu dilakukan dengan tujuan agar gula darah dalam tubuh tidak naik. Sebab, tidak sedikit penelitian yang mengungkapkan bahwa nasi putih bisa menjadi salah satu penyebab melonjaknya gula darah dalam tubuh sehingga dihindari, terutama bagi penderita diabetes.
Baca Juga : Tips Memilih Sunscreen untuk Cowok, Awas Jangan Sampai Salah Pilih!
Kebanyakan orang saat ini justru mencari sumber karbohidrat lain seperti ubi ataupun kentang.
Diketahui bahwa nasi putih mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Karbohidrat itu ketika dikonsumsi akan dipecah menjadi glukosa. Oleh sebab itu, lonjakan gula darah mungkin saja terjadi jika terlalu banyak makan nasi putih.
Namun, sobat JatimTimes kini tidak usah terlalu khawatir mengenai hal tersebut. Sebab, dokter sekaligus pendakwah Zaidul Akbar mengungkapkan tips bagi orang-orang yang tetap ingin makan nasi putih namun dengan cara yang lebih aman.
"Kalau Anda makan nasi dan belum bisa tinggalkan nasi, maka carilah atau tambahkan lemak di nasi anda," kata Zaidul Akbar dikutip dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Senin (1/7/2024).
Lemak yang dimaksud adalah beberapa bahan yang memang mengandung lemak di dalamnya. Salah satunya seperti kelapa parut.
Baca Juga : Sebelum Beli Sunscreen, Yuk Kenali Jenis dan Tipe Kulit Kita
"Jadi di nasi itu anda campurkan dengan VCO, minyak zaitun, biji-bijian, kelapa parut supaya dia ada tambahan lemaknya," sambungnya.
Zaidul Akbar menjelaskan, jika nasi bertemu dengan lemak tersebut, maka akan menjadi baik terhadap tubuh. "Jadi ketika karbo ketemu dengan lemak, itu buat tubuh kita bagus. Tidak menyebabkan gula darah kita melonjak," pungkasnya.