JATIMTIMES - Temu Karya Karang Taruna Kota Surabaya berjalan lancar di Aula Dinas Sosial, Minggu (30/6/2024). Febryan Kiswanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Karang Taruna 2024-2029 dalam forum musyawarah Karang Taruna se-Surabaya tersebut.
Febryan menggantikan Fuad Bernardi yang notabenya merupakan anak dari mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Baca Juga : Seribu Peserta Ikuti Grasroots Festival, Ajarkan Anak Jadi Pesepak Bola Berkarakter
Kegiatan Temu Karya Karang Taruna tersebut dihadiri Ketua Karang Taruna demisioner, Fuad Benardi; Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Surabaya 2019-2024 M. Arif An; Kepala Dinas Sosial Surabaya Anna Fajriyatin, dan para ketua Karang Taruna se-Kota Pahlawan.
“Alhamdulillah, forum berlangsung khidmat, lancar, dan gayeng. Saudara Febryan Kiswanto terpilih secara aklamasi untuk memimpin Karang Taruna Surabaya Periode 2024-2029,” ujar Ketua Panitia Temu Karya Karang Taruna Surabaya, Sangkit Widodo.
Febryan sendiri sebelumnya merupakan pengurus aktif Karang Taruna. Dia menjadi wakil ketua Karang Taruna Surabaya. Pemuda yang aktif di dunia kewirausahaan itu sebelumnya juga aktif sebagai wakil ketua Karang Taruna Kecamatan Krembangan.
“Semoga ke depan Karang Taruna Surabaya bisa terus aktif memberikan kontribusi terbaik untuk Kota Pahlawan,” ujar Sangkit.
Sementara itu, Febryan Kiswanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus Karang Taruna se-Surabaya yang memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin Karang Taruna. Dia akan bergotong royong merangkul semua kalangan kepemudaan untuk turut membangun Kota Surabaya.
Baca Juga : Rosydin Kembali Pimpin KONI Kabupaten Malang, Siapkan 21 Venue Sambut Porprov 2025
“Saya optimistis dengan kerja keras dan kerja bersama, Karang Taruna sebagai wadah generasi muda bisa berperan aktif menjadi bagian dari kemajuan Kota Surabaya,” ujar Febryan.
Karang Taruna, lanjut Febryan, akan terus melanjutkan kerja-kerja di sektor kepemudaan untuk memfasilitasi dan mengembangkan potensi kaum muda di Kota Pahlawan.
“Anak muda adalah sumber inovasi dan kreativitas. Tentu potensi ini harus terus kita kembangkan agar menjadi salah satu daya dorong yang progresif dalam memajukan Kota Surabaya,” imbuhnya.
