JATIMTIMES - Semua orang tahu bahwa menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sepanjang hari adalah hal yang sangat penting. Oleh karen itu, manusia dianjurkan untuk meminum air sebanyak 2 liter dalam sehari.
Namun, tahukah sobat JatimTimes bahwa suhu air yang di minum dapat memengaruhi kesehatan tubuh.
Baca Juga : Pasok 85 RS, PMI Kota Malang Butuh Hingga 200 Kantong Darah per Har
Di Indonesia yang sepanjang tahun selalu mendapatkan sinar matahari secara penuh, membuat sebagian orang merasa lebih nikmat jika minum air dingin.
Hal itu bertujuan untuk menghilangkan dahaga dan menghilangkan kelelahan karena telah beraktivitas di bawah sinar matahari seharian.
Namun banyak yang tidak menyadari fakta bahwa meminum air dingin terlalu sering bisa memicu beberapa masalah kesehatan.
Dilansir dari kanal YouTube @sehat secara alami, berikut adalah lima masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat sering minum air dingin.
1. Sakit Kepala
Sobat JatimTimes mungkin pernah mendengar istilah brainfreeze. Tapi apakah sobat JatimTimes tahu apa arti istilah tersebut?
Melansir laman resmi Help, brainfreeze adalah sakit kepala tiba-tiba yang biasanya dirasakan seseorang akibat menelan es krim atau es serut. Hal yang sama juga bisa diakibatkan jika sobat JatimTimes meminum air yang terlalu dingin.
Brainfreeze terjadi karena suhu es krim dan air dingin mendinginkan banyak saraf sensitif di tulang belakang dan mereka segera menyampaikan pesan ke otak. Akhirnya ini menyebabkan sakit kepala.
2. Menurunkan Detak Jantung
Masalah turunnya detak jantung akibat meminum air dingin dapat terjadi karena saraf vagus yang mengalir di belakang leher dipengaruhi oleh aktivitas menelan air dingin secara tiba-tiba.
Sebaga tindakan darurat, detak jantung akan melambat hingga suhu tubuh mencapai keseimbangan kembali.
3. Sakit Perut
Baca Juga : Kalender Bulan Juli Dilengkapi Tanggal Hijriah, Jadwal Puasa dan Pasaran Jawa
Meminum air dingin bisa menyebabkan sakit perut. Nyeri perut terjadi lantaran suhu dingin bersifat anti-inflamasi sehingga menyebabkan pembuluh darah tertarik.
Selain itu, efek samping lainnya dari minum air dingin adalah perut berkontraksi dan menjadi terlalu kencang. Akhirnya kondisi ini kurang dapat memproses makanan secara efisien.
4. Memperlambat Hidrasi
Meminum air dingin sebenarnya justru memperlambat proses hidrasi tubuh. Bukan mempercepatnya ini disebabkan tubuh perlu menaikkan temperatur yang benar berlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya.
Pengecualian untuk aturan ini berlaku bagi para pelari jarak jauh. Mereka tampaknya mendapat manfaat dari mekanisme respons tertunda untuk menjaga level air saat mereka harus lari dalam jarak jauh.
5. Konstipasi
Minum air bersuhu ruangan memang dapat membantu proses pencernaan. Namun minum air bersuhu terlalu dingin berpotensi menyebabkan sembelit atau konstipasi.
Hal ini terjadi karena makanan mengeras saat melewati tubuh. Sementara pada saat yang sama membuat kontraksi usus ini kemudian dapat menyebabkan sobat JatimTimes kesulitan buang air besar meskipun perut sudah benar-benar merasa mulas.