JATIMTIMES - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate Forki Jatim 2024 resmi digelar. Ajang turnamen karate se-Jatim itu dibuka Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Jum'at (28/6/2024) di GOR Ken Arok.
Wahyu Hidayat kepada awak media mengapresiasi Kejurprov Karate Forki Jatim 2024. Karena banyak peserta yang datang dari luar Malang Raya yang ikut dalam kegiatan kali ini.
“Ini Kejurprov Karate 2024, tadi saya menyemangati karena ada FORKI dari Kabupaten/Kota lain yang ada di sini,” kata Wahyu.
Sebagai tuan rumah, Wahyu berharap kegiatan ini dapat berjalan sukses. Karena hal itu juga menunjukkan wajah dari Kota Malang. Terlebih pada tahun 2025 mendatang Kota Malang juga menjadi salah satu tuan rumah gelaran Porprov IX Jatim.
“Saya memberikan semangat. Saya juga ingin kegiatan ini berjalan sukses, sportivitas dijunjung. Harapan dengan adanya kejuaraan ini bisa menelurkan atlet yang mewakili Jatim yang akan bertanding di PON, terutama atlet yang ada di Kota Malang,” harap Wahyu.
Terpisah, Ketua Forki Jatim, Samsul Ma'arif mengatakan bahwa peserta pada Kejurprov Karate Forki Jatim 2024 mencapai 2500 peserta. Ribuan peserta itu dari berbagai perguruan dan Forki yang ada di Jawa Timur.
“Peserta sekitar 2500, jadi Kejurprov di Kota Malang ini di dalam kepengurusannya saya sangat spektakuler. Tahun lalu mengadakan di daerah Magetan, pesertanya tidak seberapa antusias,” ungkap Samsul.
Dengan banyaknya peserta ini, Samsul mengapresiasi panitia dari Forki Kota Malang. “Ini berkah panitia Kota Malang juga teman-teman perguruan di Jatim dan Forki Jatim sangat kompak,” ujar Samsul.
Baca Juga : Viral, Siswi SMA Wisuda Pakai Gelar MIPA, Berikut Aturan dari Kemendikbud
Samsul pun berharap agar Kejurprov Karate Forki Jatim 2024 ini dapat memunculkan bibit atlet baru. Terlebih untuk disiapkan pada PON 2027 mendatang.
“Kejurprov ini semata untuk mencari bibit atlet. Yang mana akan kita lakukan semacam seleksi ulang di tingkat provinsi untuk PON 2027 yang akan datang, kalau PON kali ini sudah ada. Pembinaan kali ini supaya ada regenerasi dan penyeimbang bibit atlet yang lebih baik,” tukas Samsul.