JATIMTIMES – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024, Badan Narkotika Kota (BNK) Blitar mengambil langkah proaktif untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
Selama dua hari, Kamis dan Jumat, 27-28 Juni 2024, BNK Blitar menggelar tes urine bagi para calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Blitar Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Bakesbangpol Kota Blitar dengan tujuan memastikan para calon Paskibraka bebas dari pengaruh narkotika dan zat adiktif berbahaya lainnya.
Baca Juga : Polres Nganjuk Rilis Kasus Penipuan dan Penggelapan Mobil
Ketua BNK Blitar, Toto Robandiyo, menjelaskan bahwa tes urine ini merupakan bagian dari upaya edukasi dan pencegahan terhadap bahaya narkoba. "Generasi muda, khususnya pelajar, adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dari bahaya narkoba. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang ancaman narkoba yang bisa menyerang siapa saja," ujar Toto.
Tes urine bagi calon Paskibraka ini juga merupakan salah satu syarat penting yang harus dipenuhi untuk bisa lolos menjadi bagian dari tim Paskibraka Kota Blitar. BNK Blitar bekerja sama dengan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Blitar dalam pelaksanaan tes ini. Selain tes urine, BNK Blitar juga menyelenggarakan sesi sosialisasi mengenai bahaya narkoba, narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya lainnya.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Blitar, Evi Ayu Mayasari, menambahkan bahwa tes urine telah menjadi tahapan wajib bagi seluruh calon Paskibraka sejak tahun 2023. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh peserta benar-benar sehat dan bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang. Tahapan ini dilaksanakan selama dua hari dengan pembagian, hari Kamis untuk calon Paskibraka putri dan hari Jumat untuk calon Paskibraka putra, dengan total peserta sebanyak 78 orang,” kata Evi.
Evi juga menekankan pentingnya langkah ini dalam menjaga integritas dan kesehatan para peserta. "78 anak ini harus melalui tes urine untuk memastikan mereka tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Ini adalah langkah preventif yang penting sebelum mereka memulai proses latihan sebagai calon Paskibraka," tambahnya.
Selain tes urine, BNK Blitar juga aktif dalam memberikan edukasi kepada generasi muda tentang bahaya narkoba. Program sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para peserta tentang risiko dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga : MPM Honda Jatim Gelar Astra Honda Motor Technical Skill Contest (AHM-TSC) Regional Jatim Dan NTT
Toto Robandiyo menekankan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam mendukung upaya pencegahan ini. "Edukasi tentang bahaya narkoba tidak hanya bisa dilakukan oleh kami sebagai lembaga, tetapi juga perlu dukungan dari keluarga dan sekolah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung generasi muda bebas dari narkoba," jelasnya.
Setelah melalui tahapan tes urine, para calon Paskibraka akan melanjutkan ke tahap pra latihan yang dijadwalkan pada tanggal 27 Juli 2024 mendatang. Kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian persiapan yang akan mereka jalani sebelum bertugas sebagai pengibar bendera pada upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dengan langkah ini, BNK Blitar berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memerangi penyalahgunaan narkoba serta menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba. Hari Anti Narkotika Internasional menjadi momentum penting bagi kita semua untuk bersama-sama melawan ancaman narkoba demi masa depan yang lebih baik.