JATIMTIMES - Mahasiswa salah satu kampus swasta di Malang menemukan inovasi yang ciamik dalam meningkatkan kualitas susu kambing, khususnya Peranakan Etawa (PE) Kaligesing. Inovasi mahasiswa ini mampu menjadikan tingkat kandungan protein dalam susu kambing menjadi lebih tinggi dibandingkan susu kambing biasa.
Adapun tim mahasiswa yang mengembangkan inovasi ini ada 5 orang mahasiswa. Mereka adalah Alfi Fuad Nugroho, Muhammad Taufikurrahman, Farhan Arvi Mubarak, dan Andi M Reza.
Baca Juga : Selayang Pandang Fakultas Kedokteran UM, Fakultas dengan Komitmen Tinggi Cetak Tenaga Kesehatan Unggul
Dijelaskan Alfi, ketua tim, bahwa inovasi ini dilatarbelakangi oleh tingkat produksi susu kambing di Kabupaten Tulungagung yang cukup berlimpah dan cenderung meningkat. Terlebih, ketersediaan pakan di wilayah ini begitu berlimpah.
Tim mahasiswa ini kemudian berinovasi untuk bagaimana meningkatkan kualitas susu kambing ini menjadi lebih unggul. Tentu, dengan inovasi yang dilakukan, maka diharapkan dapat berimbas pada meningkatnya geliat ekonomi atau penjualan susu kambing.
"Sebenarnya, kandungan nutrisi susu kambing PE tidak jauh beda dari kambing lainnya. Hanya saja, jumlah protein kambing PE lebih tinggi dan memiliki aroma khas," jelas Alfi.
Dalam upaya meningkatkan kualitas susu kambing ini, tim melakukan riset melalui pemberian pakan untuk membuat produksi susu kambing yang dihasilkan meningkat kandungan proteinnya. Riset dilakukan dengan mencoba perpaduan berbagai pakan. Dari banyaknya percobaan, tim kemudian menemukan perpaduan pakan yang tepat untuk meningkatkan kandungan protein dalam susu kambing.
Pakan ini memanfaatkan ampas tahu sebagai bahan utama. Ampas tahu ini kemudian dicampurkan dengan konsentrat dan kemudian diberikan sebuah mineral. Setelah itu, campuran pakan itu ditambahkan sebuah temulawak.
Dalam upaya meningkatkan kualitas susu ini, kelompok ini memilih bahan pakan dari ampas tahu yang ditanbah dengan konsentrat pabrikan, mineral dan temulawak. Setelah itu, campuran pakan ini aduk rata dengan komposisi yang cukup dan dapat langsung diberikan untuk pakan kambing. Dari riset menggunakan campuran pakan ini, terbukti menghasilkan produksi susu kambing yang mengandung protein yang tinggi.
Untuk melihat hasil peningkatan protein dalam susu kambing ini, tim melakukan laboratorium. Uji analisa proksimat ini, akan memastikan kandungan nutrisi susu kambing dengan jelas. Hasilnya terbukti, bahwa kandungan protein dalam susu kambing meningkat.
"Standar kandungan protein dalam susu kambing PE biasa, adalah 3,6 gram. Setelah diberikan pakan ini, ada peningkatan menjadi 3,71 gram," jelasnya.
Tak berhenti di sini, dalam upaya meningkatkan kandungan protein dalam susu kambing PE ini, tim mahasiswa saat ini masih terus melakukan pengembangan dalam formula pakan. "Kami masih terus kembangkan. Tapi kami harap, formula ini sementara dapat meningkatkan geliat ekonomi atau penjualan susu kambing berprotein tinggi," pungkasnya.