free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Ini Alasan Medis Kebanyakan Berpikir Bisa Bikin Lapar

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

27 - Jun - 2024, 14:33

Placeholder
Ilustrasi berpikir. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Usai melewati tes, ujian, mengerjakan tugas kuliah, atau melakukan pekerjaan berpikir, biasanya akan diikuti rasa lapar yang lebih dari biasanya. Mengapa demikian?

Menurut dr Bandoro, seorang dokter umum di GWS Medika, kebanyakan berpikir ternyata bisa membuat seseorang merasa lapar. "Karena otak yang mengonsumsi sekitar 20% dari total energi tubuh meskipun hanya menyumbang sekitar 2% dari berat badan orang dewasa," jelasnya. 

Baca Juga : Bisa Dicontoh! Ibu-ibu ini Secara Tidak Langsung Bagikan Tips Terhindar dari Komplotan Begal

Mengutip penelitian dari Proceedings of the National Academy of Sciences yang berjudul "Appraising the Brain's Energy Budget", Bandoro menjelaskan bahwa konsumsi energi yang tinggi oleh otak mendukung berbagai fungsi penting seperti berpikir, memori, dan pengendalian diri dari perilaku impulsif. 

"Akibatnya, ketika kita berpikir keras, belajar sesuatu yang baru, atau menahan emosi yang intens, otak menggunakan lebih banyak energi, yang membuat kita merasa lelah atau lapar," jelas Bandoro, dikutip dari Instagram pribadinya @bandoromd. 

Untuk memastikan otak memiliki energi yang cukup untuk berfungsi optimal, ada beberapa langkah yang bisa diambil, berikut ini cara meningkatkan kinerja otak menurut Bandoro. 

1. Nutrisi

Konsumsi makanan yang kaya akan Omega-3, vitamin B-kompleks, magnesium, dan zinc.

2. Tidur Cukup

Pastikan tidur selama 7-9 jam sehari untuk memulihkan energi otak dan tubuh.

3. Workout

Lakukan olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi selama 20 menit, 5 kali seminggu.

4. Minum Air Putih

Baca Juga : Viral Pria Madura Meninggal Dunia Usai Sawer Biduan, Diduga Serangan Jantung

 Pastikan mengonsumsi minimal 2 liter air putih setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh dan otak.

5. Interaksi Sosial

Bagi kamu yang ekstrovert, interaksi sosial dapat membantu meningkatkan energi otak.

6. Waktu Privat

 Bagi kamu yang introvert, penting untuk memiliki waktu pribadi. 

7. Minimalisasi Distraksi

Hal ini bisa dilakukan dengan meletakkan ponsel di dalam tas saat bekerja. 

Dengan memahami bagaimana otak menggunakan energi dan menerapkan langkah-langkah ini, kamu bisa menjaga otak tetap berenergi dan mencegah rasa lapar yang berlebihan akibat aktivitas mental yang intens.


Topik

Serba Serbi Berpikir rasa lapar lapar pekerjaan berpikir



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy