JATIMTIMES - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga, Selasa (26/06/2024) di jalan tengah Alun-alun Ngawi. Acara ini juga sekaligus menyongsong hari jadi Kabupaten Ngawi ke 666.
Acara dibuka dan dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, serta Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Djatmiko pada pukul 07.30 WIB.
Baca Juga : Asuransi Usaha Tani Padi Kota Batu Nihil Peminat
Sejumlah komoditas bahan makanan pokok tersedia dalam Gerakan Pangan Murah, diantaranya beras, telur, minyak goreng, cabai rawit, cabai keriting, cabai besar, bawang merah, bawang putih, tepung terigu, minyak goreng, daging ayam, aneka sayuran, aneka buah buahan, produk olahan dan makanan olahan yang merupakan produk lokal.
Dalam Gerakan Pangan Murah itu, komoditas yang tersedia dijual dengan harga di bawah pasar. Setiap komoditas ada selisih harga dibanding harga di pasar. Dimana harga di Gerakan Pangan Murah ini lebih murah dan terjangkau dibandingkan harga di pasar.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat membuka Gerakan Pangan Murah menyampaikan Pemerintah Kabupaten Ngawi terus berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan yang lebih berorientasi pada kedaulatan pangan bagi masyarakat.
"Jadi kita ingin kemandirian dalam rangka menciptakan dan memproduksi pangan yang tentunya saja baik, sehat, aman dan harganya terjangkau ini menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Ngawi," ucap Ony Anwar Harsono.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Ngawi itu juga menegaskan jika kegiatan Gerakan Pangan Murah bisa meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan murah yang berkelanjutan.
"Gerakan Pangan Murah ini bisa meringankan beban masyarakat, terlebih akhir-akhir ini terjadi lonjakan sejumlah komoditas. Terlebih di Ngawi juga belum bisa menyediakan kemandirian komoditas itu terkait pasokannya," lanjutnya.
Baca Juga : Diskon Gila! Keramik Platinum 60x60 Hanya Rp 65.000/m² di Graha Bangunan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, Supardi menyebutkan Setidaknya 20 stan pedagang disiapkan dalam Gerakan Pangan Murah. Diantaranya stan pedagang UMKM, peternak ayam potong, peternak ayam telor dan petani milenial.
"Harga komoditas di Gerakan Pangan Murah ini lebih murah dan terjangkau dibandingkan harga di pasar, sehingga tidak mengherankan jika stok barang ludes terjual," sebut Supardi kepada awak media ini.
Rencananya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi akan rutin melaksanakan Gerakan Pangan Murah, dengan harapan bisa meringankan masyarakat untuk mampu membeli kebutuhan bahan pangan dengan harga yang murah.
Pada Acara ini juga diadakan lomba menggambar anak-anak didik tingkat TK/PAUD.