JATIMTIMES - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Malang jenjang SMP melalui jalur Prestasi Lomba, telah melalui proses penyerahan dan verifikasi sertifikat lomba. Dari 830 lebih siswa yang telah memasukkan sertifikat lomba, hanya 200 yang memang memenuhi persyaratan dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
Hal ini dibenarkan Suwarjana SE MM, Kepala Dikbud Kota Malang saat ditemui disela kegiatan disalah satu kampus di Kota Malang belum lama ini. "Yang terverifikasi dan memenuhi syarat-syarat itu hanya 200 sekian," jelasnya.
Baca Juga : Kenang Jasa Pahlawan, Polresta Malang Kota Ziarah ke TMP Untung Suropati Ajak Taruna Akpol
Siswa yang terverifikasi ini, tentunya memiliki sertifikat atau piagam kejuaraan lomba, baik akademik maupun non-akademik yang pelaksanaannya secara berjenjang. Kemudian, dalam persyaratan siswa minimal menjadi Juara Harapan 3 tingkat Provinsi, Juara 3 tingkat Kota dan Juara 3 tingkat kecamatan.
Katagori lomba yang dapat diakui dalam proses PPDB ini ada dari beberapa bidang, seperti bidang olahraga, bidang keagamaan, bidang budaya dan Olimpiade. Dalam jalur prestasi lomba ini, para siswa yang akan diterima adalah mereka yang prestasinya memiliki jenjang.
Lebih lanjut, siswa dengan prestasi lomba yang telah terverifikasi dan mendapatkan rekomendasi ini, kemudian akan diarahkan atau direkomendasikan di sekolah-sekolah yang memang memiliki pembinaan sesuai dengan prestasi lomba yang diraih siswa.
"Artinya mereka sudah pasti diterima. Misal si A direkom ke sekolah B, sesuai dengan prestasinya," tuturnya.
Rekomendasi ini, tentunya bertujuan agar ada keberlanjutan prestasi yang ditorehkan oleh siswa. Selain itu, nantinya pembinaan yang dilakukan akan lebih optimal, dimana minat dan bakat siswa tersebut sesuai dan menjadi salah satu unggulan pada sekolah yang direkomendasikan.
"Memang kita sesuaikan, ya biar ada keberlanjutan prestasinya," ujarnya.
Baca Juga : UIN Malang Gelar SSE UM-PTKIN 2024, Rektor: Kuota dari UM-PTKIN 50 Persen
Di sisi lain, dalam proses verifikasi, Suwarjana menjelaskan, pihak Dikbud Kota Malang melibatkan beberapa pihak. Pada bidang olahraga melibatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) maupun para cabang olahraga (Cabor). Kemudian, pada prestasi bidang keagamaan Dikbud Kota Malang melibatkan Kementrian Agama (Kemenang) Kota Malang. Sementara untuk bidang budaya, pihaknya menggandeng para budayawan.
"Kemudian untuk olimpiade kami menggandeng Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) yang mayoritas adalah teman-teman dari universitas," pungkasnya.