JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana menggunakan armada baru untuk mengubah wajah transportasi publik. Bahkan menurut Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, armada baru itu nantinya akan dilengkapi beberapa fitur untuk kenyamanan penumpang.
"(Armada) baru semua. Jadi armadanya baru, ber-AC, nyaman, ada wifinya. Jadi untuk kenyamanan penumpangnya," ujar Wahyu.
Baca Juga : Buya Yahya Ungkap Tempat Aman Simpan Tas saat Salat di Masjid
Namun demikian, lanjut Wahyu, keberadaan angkutan kota (angkot) sebagai transformasi publik di Kota Malang masih akan dipertahankan. Yakni akan difungsikan sebagai feeder, dan armadanya akan di-upgrade.
"Upgrade itu untuk feeder-feeder. Kan ada ruas-ruas yang nanti digunakan. Nah itu angkot eksisting akan kita upgrade di luar dari ruas utama," jelas Wahyu.
Sehingga dalam waktu dekat, dirinya akan menginventarisir angkot terlebih dahulu. Sebab ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar armada angkot yang ada sekarang dapat digunakan dalam skema transformasi publik yang direncanakan.
"Kita data dulu. Karena mereka yang akan kita data adalah yang kita utamakan untuk kita rekrut. Yang menjadi driver adalah pengemudi angkot yang mempunyai angkot," tutur Wahyu.
Selain itu, Pemkot Malang juga akan berkomunikasi dengan pengusaha angkot, yang biasanya memiliki lebih dari satu armada. Tujuannya, jika memungkinkan untuk diajak kolaborasi Pemkot Malang dalam penerapan rencana tersebut.
Baca Juga : Antisipasi Kekeringan Dampak Pemanasan Global, SPAM di Malang Selatan Diresmikan 2024
"Jadi kita tidak akan meninggalkan mereka (angkot lama). Terutama untuk driver yang punya angkot, itu kan setuju. Karena itu akan menjadi driver langsung yang saat ini dibahas. Jumlahnya lebih banyak daripada pengusaha yang punya angkot," kata Wahyu.
Dirinya pun mengklaim bahwa saat ini sudah banyak pengemudi angkot yang mendukung rencana tersebut. Terutama bagi sopir angkot yang menjalankan armadanya sendiri.
"Terutama driver yang punya angkot. Tapi kalau yang pengusaha, dia punya angkot, itu kan sedikit. Nah ini kita akan kolaborasi, bagaimana nanti enaknya," pungkas Wahyu.
