free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Gak Cuma Daging, Seblak Juga Memicu Hipertensi, Benarkah? Ini Kata Ahli Gizi

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

21 - Jun - 2024, 15:14

Placeholder
Seblak. (Foto ss YT OkayDoc)

JATIMTIMES - Hipertensi bukan sekadar tekanan darah yang meningkat. Lebih dari itu, kondisi ini dapat merusak seluruh organ tubuh yang dilalui pembuluh darah.

Banyak orang yang berpikir jika hipertensi terjadi akibat terlalu banyak mengkonsumsi daging, khususnya daging sapi dan kambing. 

Baca Juga : Amankah Makan Ayam Geprek Setiap Hari? Ini Penjelasan dan Tips Konsumsinya

Rupanya, hipertensi tidak hanya bersumber dari daging tetapi juga dari makanan yang sering sekali dimakan. Salah satunya seperti seblak, makanan yang paling banyak disukai orang. 

Meski didalam seblak terdapat beberapa jenis sayuran, namun makanan khas Sunda ini bisa menyebabkan hipertensi lho. Hal itu bisa terjadi akibat beberapa kandungan yang terdapat didalam seblak. 

Lantas kandungan apa saja yang terdapat dalam seblak yang memicu terjadinya hipertensi? 

Dikutip dari kanal YouTube OkayDoc pada Jumat (21/6/2024), berikut beberapa kandungan seblak yang dapat memicu hipertensi:

Salt atau Garam

Selain MSG, seblak ternyata juga mengandung sodium yang sangat tinggi. Dalam satu porsi seblak bisa ditaburi satu setengah sendok teh garam. 

Salah satu dampak terlalu banyak mengonsumsi garam yakni meningkatkan risiko hipertensi. Hal ini dikarenakan kandungan natrium pada garam dapat menarik cairan masuk ke pembuluh darah sehingga meningkatkan volume darah di dalam tubuh yang kemudian menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah.

Tingginya kandungan garam pada seblak juga diakui oleh ahli gizi pemilik akun X @nutristud. Dalam cuitannya beberapa hari lalu, ia mengingatkan para pecinta seblak agar berhati-hati pada makanan yang satu ini. 

"Buat yang masih sering makan seblak, hati-hati ya. Kandungan natrium pada bumbu seblak ditambah makanan olahan dapat mengarah ke konsumsi natrium berlebih. Batasan konsumsi natrium itu 2.000 mg (5 gram garam) menurut anjuran Kemenkes." Cuitnya, dikutip dari detik. 

Ia menjelaskan natrium pada makanan olahan berfungsi sebagai pengawet, bahkan terdapat pula pada minuman kemasan berpemanis. Konsumsi natrium berlebihan berbahaya karena meningkatkan risiko hipertensi.

Tidak hanya hipertensi, namun penyakit lain seperti gangguan ginjal dan Mag juga bisa menghampiri jika terus-menerus mengkonsumsi garam dengan jumlah yang berlebihan. 

MSG

Hal yang wajib ada dalam seblak adalah MSG. Seblak tidak akan nikmat jika didalamnya tidak terdapat MSG. 

Oleh karena itu, kandungan MSG yang terdapat di dalam seblak tidak terukur, sehingga jika sobat JatimTimes mengkonsumsi seblak setiap hari kandungan MSG juga akan menumpuk dalam tubuh. 

Terlalu banyak mengkonsumsi MSG diketahui dapat memicu ketidakseimbangan pada otak. Sehingga hal itu bisa mengganggu fungsi normal organ. 

Meski menggunakan MSG dalam makanan digolongkan aman, namun hal itu masih menjadi kontroversi sampai sekarang. 

Kerupuk

Kondimen yang wajib ada dalam seblak adalah kerupuk. Kerupuk menjadi bahan utama dalam seblak. 

Kehadiran kerupuk dalam seblak dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap asupan kalori dan lemak. Konsumsi kalori berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait. 

Cabai

Baca Juga : Ipar Adalah Maut Ternyata Ada dalam Hadist Rasulullah, UAS Jelaskan Maksudnya

Memakan seblak harus banget pedas, jika tidak maka seperti makan sayur tanpa garam. Seblak memang biasa disajikan dalam keadaan panas dan juga pedas. 

Mengkonsumsi cabai sebenarnya sehat. Sebab di dalam cabai terdapat kandungan vitamin C yang tinggi. Selain itu, di dalam cabai juga terdapat kandungan senyawa capsaicin yang berfungsi sebagai proses pencernaan dalam tubuh. 

Namun hal itu terjadi saat mengkonsumsi cabai dalam porsi yang wajar. Jika mengkonsumsi cabai secara berlebihan maka beda cerita. 

Mengkonsumsi cabai dengan jumlah yang berlebihan dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti gastritis atau refluks asam. 

Tips Aman Makan Seblak

Meski mengandung beberapa kondimen yang tidak sehat, namun sobat JatimTimes bukan berarti harus berhenti makan seblak. 

Sobat JatimTimes tetap bisa menikmati seblak tapi harus memperhatikan tips ini ya. Melansir tips yang disampaikan oleh ahli gizi @nutristud berikut 3 tips aman makan seblak:

1. Batasi porsinya

"Untuk porsi disarankan porsi sedang saja atau secukupnya. Jangan terlalu banyak mengambil kerupuk atau topping yang biasa ada di seblak karena sangat tinggi kalorinya," ungkap ahli gizi tersebut, dikutip dari detik. 

2. Batasi Waktunya

Menyoal frekuensi makan seblak, jangan terlalu sering pula. @nutristud menyarankan bisa 1 kali seminggu saja kalau memang sangat suka. Namun kalau bisa lebih lama lagi, maka lebih baik. "Sebulan sekali misalnya," lanjut @nutristud.

3. Tambahkan bahan sehat

Alih-alih hanya kerupuk dan bumbu penyedap, seblak bisa dibuat lebih sehat. Pertama, dengan mengurangi penggunaan garam atau penyedap dalam racikannya.

Kedua, perbanyak bahan bernutrisi seperti sayuran hijau yang bisa menjadi sumber serat dan telur sebagai sumber protein menyehatkan.


Topik

Serba Serbi awas hipertensi hipertensi seblak seblak dan hipertensi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya