JATIMTIMES– Suasana politik di Blitar kian memanas menjelang Pilkada 2024. Salah satu tokoh yang menyita perhatian adalah Syauqul Muhibbin, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pimpinan Pusat GP Ansor. Pria yang akrab disapa Muhibbin ini tengah gencar mempersiapkan diri untuk maju sebagai calon kepala daerah di Pilkada Kota Blitar atau Kabupaten Blitar.
Ditemui awak media pada Selasa (18/6/2024), Muhibbin menjelaskan langkah-langkah yang telah ia ambil sejauh ini. Ia terlihat serius dalam menapaki jalan menuju pencalonan dengan memasang sejumlah baliho bergambar dirinya di berbagai sudut strategis di Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. Baliho-baliho tersebut menjadi bentuk awal dari kampanye sosialisasinya kepada masyarakat setempat.
Baca Juga : Ribuan Anak TK di Blitar Antusias Ikuti Manasik Haji Bersama Bupati Mak Rini
"Pusat meminta saya untuk berpartisipasi dalam Pilkada 2024 di Blitar. Saat ini, saya sudah mulai dengan memasang baliho untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. Jika sudah ada rekomendasi dari partai, saya akan langsung turun ke lapangan dan berkunjung dari rumah ke rumah," ujar Muhibbin.
Menurutnya, pemasangan baliho ini merupakan langkah awal sebelum ia benar-benar terjun ke lapangan untuk berinteraksi langsung dengan warga. Muhibbin yang saat ini memegang jabatan penting di Gerakan Pemuda Ansor sebagai Wasekjen Bidang Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat, juga aktif dalam dunia bisnis dan merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Meski sudah memiliki portofolio yang solid, Muhibbin tetap merendah dan menyatakan bahwa keputusan untuk maju dalam Pilkada akan sangat bergantung pada dinamika politik dan arahan dari organisasi pusat yang diikutinya.
"Saat ini, saya terlibat aktif dalam Gerakan Pemuda Ansor, di mana saya menjabat sebagai Wasekjen Bidang Penelitian dan Pengembangan di Pimpinan Pusat GP Ansor. Di luar aktivitas tersebut, keseharian saya dihabiskan dalam dunia bisnis dan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)," katanya.
Terkait wilayah yang akan dipilihnya, Muhibbin belum bisa memastikan apakah akan maju di Kota Blitar atau Kabupaten Blitar. Ia menyadari bahwa kondisi politik saat ini masih sangat dinamis dan keputusan akhir akan ditentukan setelah mendapatkan rekomendasi dari partai politik.
"Sesuai dengan instruksi dari pusat, saya berpeluang untuk maju di Pilkada Kota Blitar maupun di Kabupaten Blitar. Namun, karena dinamika politik yang masih terus berkembang, kami belum bisa memutuskan akan bertarung di Kota Blitar atau Kabupaten Blitar. Kami juga sedang berusaha mendapatkan rekomendasi dari partai politik," jelasnya.
Muhibbin mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia belum menentukan partai politik mana yang akan menjadi kendaraannya dalam Pilkada Blitar 2024. Meski demikian, ia mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik dan ikut serta dalam proses penjaringan bakal calon kepala daerah di beberapa partai.
Baca Juga : RPJPD 2025-2045 Ditarget Rampung Dua Pekan, DPRD Kota Malang Segera Bentuk Pansus
"Saat ini, saya belum memiliki kejelasan mengenai partai politik mana yang akan menjadi kendaraan politik saya dan apakah saya akan maju di Pilkada Kota Blitar atau Kabupaten Blitar. Meskipun begitu, saya telah mengikuti proses penjaringan calon kepala daerah di berbagai partai. Nantinya, partai yang akan menentukan dan mengumumkan hasilnya," tuturnya.
Dalam konteks ini, Muhibbin juga menyatakan kesiapannya untuk fleksibel dalam menghadapi proses pencalonan. Baginya, apakah akan maju sebagai calon bupati atau wali kota (AG 1) atau sebagai calon wakil bupati atau wakil wali kota (AG 2), bukanlah masalah besar selama ia dapat berkontribusi untuk kemajuan Blitar.
"Saya daftar penjaringan calon kepala daerah di beberapa partai politik sebagai AG 1 (calon bupati maupun calon wali kota). Tapi, kalau nanti ditugaskan sebagai AG 2 (calon wakil bupati maupun calon wakil wali kota) juga tidak masalah," tambah Muhibbin.
Langkah-langkah yang diambil Muhibbin ini menunjukkan komitmennya untuk berperan lebih besar dalam pembangunan daerahnya. Dengan latar belakang yang kuat di GP Ansor dan pengalaman dalam dunia bisnis serta sebagai ASN, ia optimistis bisa membawa perubahan positif bagi Blitar, baik itu Kota Blitar maupun Kabupaten Blitar.
Keputusan final mengenai wilayah dan partai politik yang akan diwakili oleh Muhibbin diharapkan akan segera terungkap seiring dengan makin mendekatnya masa kampanye resmi Pilkada 2024. Publik Blitar tentu menantikan bagaimana kelanjutan dari langkah strategis Muhibbin ini.