JATIMTIMES - Tahun 2024 menjadi tahun penting bagi infrastruktur jalan di Kabupaten Blitar. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blitar telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 100 miliar untuk perbaikan jalan-jalan rusak di wilayah tersebut.
Dari total anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat, sebagian besar difokuskan pada peningkatan akses menuju sejumlah destinasi wisata pantai di bagian selatan Kabupaten Blitar.
Baca Juga : 166 Titik Penyembelihan Hewan Kurban Dipantau Ketat di Kota Blitar pada Iduladha 2024
Hamdan Zulfikri Kurniawan, Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Blitar, pada Selasa (18/6/2024), menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang telah lama membutuhkan perhatian. "Pada tahun 2024, DPUPR Kabupaten Blitar menerima anggaran dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat yang dialokasikan untuk memperbaiki berbagai ruas jalan di wilayah tersebut. Dari total anggaran yang tersedia, lebih dari Rp 100 miliar berasal dari APBD khusus untuk perbaikan jalan," ungkap Hamdan.
Sejumlah perbaikan jalan penting akan dilakukan, termasuk peningkatan akses ke beberapa pantai yang menjadi andalan wisata Kabupaten Blitar. "Sebagian anggaran digunakan untuk perbaikan jalan menuju ke sejumlah tempat wisata pantai," tambahnya. Pantai-pantai tersebut meliputi Pantai Jolosutro, Pantai Peh Pulo, Pantai Serang, Pantai Tambakrejo, dan Pantai Pangi.
Detail perbaikan yang direncanakan oleh DPUPR antara lain perbaikan jalan menuju ke Pantai Jolosutro sepanjang sekitar 1 kilometer. Perbaikan ini akan menggunakan pekerjaan beton dan hotmix dengan dana yang sepenuhnya berasal dari APBD Kabupaten Blitar. Serupa dengan itu, jalan menuju Pantai Peh Pulo sepanjang 2 kilometer juga akan diperbaiki dengan metode yang sama dan menggunakan dana yang sama. "Lalu jalan ke arah Pantai Serang juga ada perbaikan kekurangan sedikit sepanjang 150 meter. Jalan ke arah Pantai Tambakrejo juga ada perbaikan," tambah Hamdan, menjelaskan bahwa sejumlah perbaikan telah dimulai dan masih dalam proses.
Selain itu, DPUPR Kabupaten Blitar juga menerima bantuan dari DAK pemerintah pusat sebesar Rp 11 miliar yang akan dialokasikan untuk perbaikan jalan menuju ke Pantai Pangi di Kecamatan Bakung.
Hamdan menekankan bahwa perbaikan jalan menuju sejumlah tempat wisata pantai juga merupakan bagian dari upaya untuk menunjang akses menuju jalur Pantai Selatan (Pansela) yang sedang dibangun. "Perbaikan jalan menuju ke sejumlah pantai di Kabupaten Blitar ini juga bagian untuk menunjang akses menuju ke jalur Pansela," katanya.
Hingga saat ini, pembangunan jalur Pansela di Kabupaten Blitar telah menyambung di ruas Serang-Tambakrejo, meskipun beberapa ruas lainnya masih dalam tahap pembangunan fisik. Pembangunan Pansela diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata di selatan Blitar, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Tak hanya fokus pada akses wisata, DPUPR Kabupaten Blitar juga melanjutkan perbaikan di sejumlah ruas jalan lainnya di wilayah tersebut. Beberapa lokasi yang sedang mengalami perbaikan mencakup wilayah Kecamatan Garum, Kecamatan Gandusari, dan Kecamatan Nglegok. "Sebagian pekerjaan perbaikan jalan sudah ada yang selesai dan sebagian lagi masih proses," jelas Hamdan.
Baca Juga : Pindah Lokasi, Desain Perencanaan Puskesmas Kepanjen dan Bululawang Akan Diusulkan di PAK APBD 2024
Perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Blitar menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta mendukung perkembangan pariwisata lokal. Dengan akses yang lebih baik ke destinasi wisata, diharapkan arus wisatawan akan meningkat, membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Dengan alokasi anggaran yang signifikan ini, pemerintah daerah berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas jalan di Kabupaten Blitar, memastikan bahwa setiap perjalanan menuju destinasi wisata atau aktivitas sehari-hari warga menjadi lebih lancar dan aman. "Tahun ini lumayan banyak ruas jalan yang kami perbaiki," tutup Hamdan.
Tindakan DPUPR Kabupaten Blitar ini diharapkan menjadi langkah awal menuju infrastruktur yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan daerah, sekaligus mendorong sektor pariwisata yang semakin berkembang di Blitar.
